7 Fakta Trio Remaja Begal di Jakarta Utara Disiksa

7 Fakta Trio Remaja Begal di Jakarta Utara Disiksa

Wildan Noviansah, Adrial Akbar - detikNews
Minggu, 11 Des 2022 07:20 WIB
Ilustrasi Begal
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta -

Tiga remaja ditangkap warga usai melakukan pembegalan di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Ketiga remaja itu kemudian dibawa ke pos RW dan disiksa oleh seorang pria.

Peristiwa itu terjadi pada 25 November 2022 lalu. Kasus ini belakangan mencuat setelah video yang memperlihatkan ketiganya disiksa viral di media sosial.

Ketiga remaja itu dipecut dengan ikat pinggang berkali-kali. Tak hanya itu, mereka juga dipukuli kursi plastik berwarna hijau hingga kursi tersebut hancur berkeping-keping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta trio remaja begal disiksa seorang pria yang dirangkum Minggu (11/12/2022).

Video Viral di Media Sosial

Dalam video yang beredar, terlihat ketiga remaja berada di pojok ruangan. Ketiganya bertelanjang dada.

ADVERTISEMENT

Seorang pria kemudian memecuti ketiga remaja itu dengan ikat pinggang berkali-kali. Pada salah satu remaja terlihat wajahnya babak belur.

Tak cukup sampai situ, pria itu memukuli ketiganya dengan kursi plastik warna hijau hingga kursi itu hancur. Ketiga remaja tersebut hanya bisa mengaduh dan merintih kesakitan.

Belakangan diketahui, ketiga remaja itu yakni AS (17), IS (17), dan FEN (16). Mereka sempat dirawat di rumah sakit karena luka-luka diderita usai disiksa pria.

3 Remaja Begal Sambil Todong Celurit

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra membenarkan bahwa tiga remaja yang disiksa itu adalah pelaku pembegalan. Ketiga begal itu disiksa di sebuah pos rukun warga (RW) di Jalan Sukapura Cilincing, Jakarta Utara.

"Iya begal handphone. Masih anak-anak itu pelakunya (begal), 3 orang," ujar Alex ketika dikonfirmasi, Jumat (9/12).

Alex menuturkan ketiganya melakukan pembegalan pada 25 November 2022. Kata Alex, ketiganya merampas telepon genggam milik pejalan kaki dengan ancaman senjata tajam.

"Iya. Jadi dia itu merampas handphone pejalan kaki dengan ngancem menggunakan celurit," ungkapnya.

Baca fakta selanjutnya di halaman berikut....

Simak juga 'Saat Polisi Berhasil Identifikasi Gangster Bawa Sajam di Jagakarsa!':

[Gambas:Video 20detik]



Kronologi Aksi Begal 3 Remaja

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra menuturkan kejadian pembegalan itu terjadi pada Jumat (25/11/2022) pukul 02.30 WIB. Ketiga remaja itu membegal korban yang sedang berjalan kaki.

"Awalnya saksi 1 atau korban sedang berjalan kaki sambil memegang HP. Tiba-tiba dua sepeda motor masing-masing berboncengan tiga orang berhenti dan seorang pelaku AS (berboncengan dengan IS dan FEN) turun dari motor mendekati korban sambil mengeluarkan celurit," kata Alex dalam keterangannya, Sabtu (10/12).

"Sedangkan lima pelaku (tiga orang di antaranya kabur) menunggu di motor untuk mengawasi," lanjutnya.

Pelaku AS lantas berusaha merampas ponsel korban sambil mengacungkan celurit. Korban yang ketakutan melarikan diri, namun ponselnya jatuh.

"Pelaku AS mengacungkan celurit dan berusaha merampas HP korban. Korban ketakutan dan berusaha lari, namun HP miliknya terjatuh di jalan. Lalu, saat akan mengambil HP, pelaku mengancam dan mengacungkan celurit itu kembali ke arah korban," ujar Alex.

Pelaku AS berhasil merampas ponsel korban setelah mengancam menggunakan celurit. Pelaku lalu melarikan diri ke arah pelaku lainnya yang menunggu di motor.

"Pelaku AS berhasil mengambil HP korban, lalu pergi menuju ke arah temannya yang sedang menunggu di atas motor," sebutnya.

Jejak Kriminal Begal

AKP Alex menuturkan dari tiga remaja itu, salah satunya yakni AS sudah dua kali melakukan aksi pembegalan.

"Yang namanya AS itu sudah dua kali beraksi," kata Alex, saat dihubungi Sabtu (10/12).

Alex mengatakan AS sebelumnya melakukan aksi begal dengan 3 orang temannya. Saat ini ketiganya masih diburu.

"Si AS ini melakukan perbuatannya bersama tiga orang temannya lagi yang masih jadi buron. Iya, diburu. Kita minta keterangan pelaku ini mencari tahu keberadaan mereka, tempat tinggalnya di mana," jelasnya.


Baca lebih lengkap di halaman selanjutnya....

Membegal buat Foya-foya

Dari tiga orang yang ditangkap ini, para pelaku mengaku hasil pembegalan mereka jual kembali untuk mabuk-mabukan dan berfoya-foya.

"Untuk foya-foya, makan-makan. Iya termasuk (mabuk-mabukan)," ujarnya.

Kondisi 3 Begal Usai Disiksa

Ketiga remaja tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Namun, saat ini ketiganya sudah pulang dari rumah sakit dan saat ini ditahan di Polsek Cilincing.

"Kata dokter sudah bisa pulang dan rawat jalan. Lebam-lebam di tubuh," tutur Alex.

Polisi Cari Tahu Sosok Penganiaya 3 Begal

Alex mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan dari keluarga 3 remaja tersebut terkait penyiksaan yang dialami ketiganya. Alex mengatakan pihaknya masih mencari tahu sosok pria tersebut.

"Iya (pria yang pukuli begal) bakal ditelusuri," kata Alex saat dihubungi, Sabtu (10/12).

Alex menyebut pihaknya belum mengetahui identitas pria yang menyiksa tiga begal inisial AS (17), IS (17), dan FEN (16) di pos RW setempat tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih meminta keterangan dari sejumlah pihak untuk menyelidikinya.

"Belum (diketahui identitas pria). Kita sekarang lagi meminta keterangan," ujarnya.

Saksikan Juga Sudut Pandang: Kurikulum Presisi Bagi 'Etalase' Polri

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads