KSAL Lepas Pramuka Saka Bahari Berlayar dan Camping di Pulau Seribu

ADVERTISEMENT

KSAL Lepas Pramuka Saka Bahari Berlayar dan Camping di Pulau Seribu

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 09 Des 2022 13:53 WIB
Sailing Camp TNI AL
Foto: Sailing Camp TNI AL. (Ilham/detikcom)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono melepas 488 peserta Sailing Camp TNI AL di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sailing Camp kali ini menggunakan kapal KRI Teluk Palu-523.

"Ini kan kapal masih baru, kapal paling gress lah istilahnya. Ya tentunya juga sekaligus kita laksanakan untuk menguji kesiapsiagaannya kapal ini," kata Yudo kepada wartawan saat melepas keberangkatan peserta Sailing Camp di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (9/12/2022).

KRI Teluk Palu merupakan kapal yang baru diresmikan oleh TNI AL per Maret 2022 lalu. Yudo mengatakan kapal KRI Teluk Palu sudah menjalani uji kelayakan dan siap memberangkatkan peserta Sailing Camp.

"Jadi kapal itu walaupun setelah berlayar lama tidak harus berhenti. Selama dia siap tentunya kita uji lagi bagaimana kesiapan moril personel pengawaknya maupun peralatan pendukungnya," kata dia.

"Tentunya begitu datang kan dinilai dulu kelaikannya gimana, dinyatakan siap ya dia berangkat lagi. Ini juga berjalannya nggak begitu lama, paling hanya 4 jam," tambah dia.

Adapun, sebanyak 488 peserta Sailling Camp di Tanjung Priok terdiri dari Pramuka Saka Bahari binaan Koarmada, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal), Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang ada di seluruh Indonesia serta sejumlah organisasi kepemudaan. Para peserta bakal mengikuti pelayaran serta melakukan perkemahan di Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu.

Yudo menjelaskan tujuan Sailing Camp guna mengenalkan wawasan kemaritiman pada generasi muda. Nantinya para peserta akan mendapat materi tentang kemaritiman.

"Ini tentunya saya laksanakan di laut, di pulau ya untuk mengenalkan generasi penerus supaya dari awal mereka mengenal kebaharian, maritim, mereka kita kenalkan kemaritiman semuanya sehingga mereka tau laut kita, kepulauan kita yang banyak ini, bagaimana mereka di laut melihat kapal-kapal lain yang melintas betapa padatnya," papar Yudo.

"Karena ini merupakan baru pertama, nanti akan kita evaluasi dan selama kegiatan pelayaran dan di darat mereka akan diisi pelajaran yang sangat berbahan untuk mereka, khususnya karena ini berasal dari Saka Bahari seluruh Indonesia, Binaan dari pangkalan 2 maupun satuan kerja angkatan laut di seluruh Sabang sampai Merauke," jelas dia.

(idn/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT