Balita Grace (2) tewas setelah dianiaya pria berinisial YA (31), yang merupakan pacar ibunya, SS (23), di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Ayah kandung Grace, FP (25), menyesalkan mantan istrinya itu menitipkan sang anak kepada orang lain.
FP menuturkan dirinya berencana melaporkan SS atas dasar kelalaian dan penelantaran anak hingga korban meninggal dunia. Ia pun menyesalkan mengapa SS tak menitipkan anak kepadanya.
"Betul, saya ingin melaporkan kan kelalaian ini. Bisa saja dia menitipkan ke saya kan saya masih hidup. Kenapa nggak dititipkan ke saya? Kenapa malah ke orang lain?" ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FP mengaku sudah berstatus mantan suami SS. FP mengatakan dirinya dilarang SS menemui anak kandungnya sejak berpisah pada 2020.
"Hak asuhnya karena ini dipegang istri, saya kan bapaknya, saya nggak pernah diizinin untuk dikasih ketemu. Selama ini dilarang, dihalang-halangi," terang FP
Sebelum kejadian ini, FP mengaku dirinya pernah diam-diam menengok anaknya di Depok. Saat itu, dia melihat bibir anaknya memar.
"Saya sih dua minggu yang lalu diam-diam sempat nengokin ke rumahnya dan ada nih anak dengan keadaan di sini (menunjuk bibir) memar. Ada memar dan saya tanya kepada kakeknya, di situ nggak ada ibu korban. Katanya digigit serangga," ujar FP.
Polisi Tangkap Pelaku
Polisi menangkap pelaku pembunuhan balita berusia 2 tahun, pria berinisial YA (31), yang dilakukan di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengungkap bahwa YA merupakan teman dekat ibu korban berinisial SS.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan peristiwa ini bermula dari pihak Polsek Pancoran yang menerima informasi adanya balita yang meninggal dunia di Rumah Sakit Tria Dipa. Polisi lantas mengantongi ciri-ciri pelaku tang membawa korban ke rumah sakit dari hasil interogasi pihak rumah sakit dan rekaman CCTV.
"Berdasarkan olah TKP, interogasi, dan atas persetujuan ibu korban, maka korban dilakukan pemeriksaan visum luar dan visum dalam atau autopsi. Kemudian pada saat bersamaan, Kasatreskrim dan Kapolsek Pancoran memimpin langsung pengejaran atau pencarian seorang laki-laki yang membawa korban ke RS. Akhirnya didapatkan YA di rumahnya di Cilangkap, Depok, jam 00.00, hari Minggu (4/12)," kata Ade Ary dalam konferensi pers, di Polres Jaksel, Selasa (6/12).
Lihat juga video 'Pasutri di Blitar Menganiaya Balita hingga Luka Sekujur Tubuh':