Titip Keluarga jadi Pesan Terakhir Ferry Mursyidan Baldan Sebelum Berpulang

Titip Keluarga jadi Pesan Terakhir Ferry Mursyidan Baldan Sebelum Berpulang

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 04 Des 2022 06:00 WIB
Ferry Mursyidan Baldan
Ferry Mursyidan Baldan (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan menitipkan pesan khusus ke keluarga sebelum tutup usia. Ferry Mursyidan berulang kali mengingatkan pentingnya pendidikan.

Pesan itu diungkap oleh adik Ferry Mursyidan, Zul Kausar Baldan. Ferry berpesan agar lebih perhatian ke keluarga.

"Tanda-tanda itu hampir tidak terlihat. Hanya memang terakhir dia pesan ke saya sebagai adiknya ya untuk lebih (perhatian) lagi ke keluarga, karena kita sama-sama punya kesibukan yang berbeda gitu. Dari empat orang, beda-bedalah jalur kehidupannya. Beliau di jalur politik," ujar Zul Kausar di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih, Jakarta Barat, Sabtu (3/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Ferry hanya menitipkan pendidikan keluarga kepadanya. Sebab, kala itu aktivitas Ferry semakin sibuk.

"Tapi terakhir ya itu. Titip ke saya, karena ada beberapa keluarga yang harus diurus. Dia minta ke saya diurusin-lah ini kalau ada yang belum (pendidikan). Karena dia juga tampaknya bukan semakin tidak sibuk, tapi semakin sibuk," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Zul mengatakan, setiap berkumpul, almarhum tidak pernah membicarakan politik. Dia menyebut sang kakak hanya fokus membahas keluarga ketika bertemu.

"Kita dilatih menerima kondisi apa adanya gitu sama orang tua, dan kita sepakat, kalau kita ketemu, kumpul, kita tidak bicara (politik). Saya tidak bicara tentang yang lain-lain. Adik saya tidak bicara soal bisnisnya, nggak. Kita bicara anak-anak gimana ini, ponakan, dia nanyain, 'itu ponakan kalau ada yang belum selesai, tolong kejar', gitu, yang belum S2 suruh S2," tuturnya.

Zul Kausar juga mengenang Ferry sebagai sosok pemimpin yang baik dan perhatian kepada keluarga. Ferry merupakan anak kedua dari 4 bersaudara.

"Kita laki-laki semua, saya nomor tiga. Bang Ferry dari kecil memang sudah terlihat sosok yang leader," kata.

"Sosok Ferry itu sosok yang memang ke keluarga baik, dan dia selalu memperhatikan ponakannya, adik-adiknya, kita semua, keakraban kami itu sampai kita nggak manggil, Abang, kalau manggil nama aja, Fer, Zul," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak Video: Lestari Moerdijat Kenang Ferry Mursyidan di Awal Berdirinya NasDem

[Gambas:Video 20detik]



Zul mengungkapkan dirinya dan sang kakak dibesarkan ayahnya di rumah yang ditempati oleh Ferry Mursyidan Baldan saat ini. Dia menyampaikan keinginan Ferry menjadi seorang diplomat.

"Kita dibesarkan oleh ayah kita di sini, ayah itu mendidik kita yang paling utama jujur hidup itu. Makanya kalau ada yang tidak jujur sama ayah pasti 'habis' gitu istilahnya," ujarnya.

"Jadi ayah mendidik kita belajar agama, belajar sekolah umum, terus Bang Ferry ngambil jalur ke politik, dia ingin jadi diplomat, terus Allah menakdirkan untuk jadi seorang politisi," sambungnya.

Zul mengatakan sosok Ferry Mursyidan Baldan banyak mewarisi sifat sang ayah. Dia menyebut salah satunya, senang membantu orang lain.

"Bang Ferry mewarisi (sifat) ayah gitu ya. Pribadi yang menurut saya, ya tanya lah teman-teman ke semua. Semua kehilangan. Dia senang bergaul dengan orang, senang menolong orang," kata Zul.

"Senang membuat orang tidak susah. Bahkan nyaris kita adik-adiknya juga gak cemburu gitu lah sama Bang Ferry, sayang kita sama orangnya, baik," lanjut Zul.

Seperti diketahui, Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia di parkir basement VIP Hotel Bidakara, Jumat (2/12) siang. Sebelumnya, Ferry Mursyidan Baldan diketahui datang ke hotel tersebut untuk menghadiri acara PMI yang digelar pada Kamis (1/12) siang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PMI Jusuf Kalla (JK). Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu menyampaikan bahwa di akhir hayat, Ferry Mursyidan justru menghadiri acara PMI bersamanya.

"Mengucapkan dukacita yang dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah almarhum Ferry Mursyidan. Yang pada akhirnya hayatnya justru menghadiri acara Palang Merah dan juga beberapa acara bersama saya," kata JK melalui akun Instagramnya, Jumat (2/12).

Kemudian, Ferry dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, malam harinya. Almarhum dimakamkan satu liang lahad dengan orang tuanya.

Halaman 2 dari 2
(idh/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads