Yudo Konferensi Pers Bareng Kapolri-KSAD Usai Uji Calon Panglima TNI

Yudo Konferensi Pers Bareng Kapolri-KSAD Usai Uji Calon Panglima TNI

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 02 Des 2022 17:41 WIB
Konpers Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,  KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekl Fadjar Prasetyo.
Konpers Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)
Jakarta -

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menggelar konferensi pers setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Dalam konferensi pers itu, Yudo ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, hingga KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Untuk diketahui, kebersamaan mereka terjadi sejak awal uji kelayakan. Mereka datang bersama ke gedung DPR untuk menemani Yudo.

Ketiganya juga mengantarkan Yudo hingga ruang rapat Komisi I DPR. Setelah proses uji kelayakan selesai, saat pengumuman keputusan, ketiganya juga masuk ke dalam ruang rapat. Mereka duduk sejajar di barisan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah proses uji kelayakan selesai, mereka meninggalkan ruang rapat. Yudo pun memberikan keterangan pers hasil uji kelayakan hari ini. Baik Kapolri, KSAD, maupun KSAU masih terlihat menemani Yudo.

Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan.

ADVERTISEMENT

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.

Visi Prioritas Yudo

Yudo Margono memaparkan visi yang akan dijalankan jika dia menjadi Panglima TNI. Dia menyebut ada empat visi prioritas menuju TNI yang Patriot.

"Program prioritas menuju TNI yang Patriot, yaitu untuk mewujudkan visi TNI yang Patriot NKRI, ada empat visi prioritas," kata Yudo dalam uji kelayakan di DPR RI, Jumat (2/12/2022).

Pertama, Yudo memfokuskan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan SDM menjadi hal yang penting bagi Yudo, bahkan ketika dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

"Satu, mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul, yang setiap penugasan dilandasi oleh profesionalisme, dan jiwa yang tangguh," kata Yudo.

Selain itu, Yudo ingin agar ada kesiapan operasional satuan TNI, baik itu personel maupun alutsista, sehingga bisa segera digerakkan jika dibutuhkan.

"Dua meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsista, sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi sehingga siap digerakkan kapan pun sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Simak Video: Komisi I DPR Setujui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, hal ketiga adalah memperkuat operasi gabungan antar matra TNI. Secara dasar, sudah terbentuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) sehingga visi tersebut bisa maksimal.

"Yang ketiga, memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan melalui pembentukan Kogabwilhan TNI. Mengingat waktu itu, di dalam pembentukan Kogabwilhan TNI, di mana Kogabwilhan adalah efektivitas Kodal dari Panglima TNI, Kogabwilhan 1, 2, 3 akan menjadi pelaksanaan tugas Panglima TNI dalam melaksanakan operasi maupun latihan sesuai wilayah kerjanya yang nantinya akan memimpin Kotama-kotama ops sesuai dengan yang sudah dibantukan sesuai dengan wilayah kerjanya," ucapnya.

Kemudian, yang terakhir adalah soal reformasi birokrasi dan kultur TNI, sehingga bisa menunjang tugas dan tanggung jawab TNI.

"Empat memantapkan implementasi reformasi wilayah birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menunjang tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads