Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Setelah dinyatakan secara resmi, calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut berdiri dari tempat duduknya untuk menyalami anggota Komisi I DPR.
Pantauan detikcom di ruang rapat Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2011), terdengar Ketua Komisi I Meutya Hafid meminta Laksamana Yudo berdiri setelah disetujui menjadi calon Panglima TNI.
Laksamana Yudo pun berdiri dari kursi dan menyalami pimpinan Komisi I DPR. Terlihat di sana Teuku Riefqy, Abdul Kharis, serta Meutya Hafid. Setelah itu, Yudo menyalami anggota Komisi I DPR lainnya secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga hadir dalam rapat bersama Komisi I DPR. Kapolri duduk di belakang Laksamana Yudo Margono.
Jenderal Sigit mendengarkan penjabaran Ketua Komisi I Meutya Hafid. Jenderal Listyo Sigit bahkan ikut mengapresiasi dengan bertepuk tangan dan tersenyum saat Ketua Komisi I menyebut secara resmi Laksamana Yudo sebagai calon Panglima TNI.
Komisi I DPR telah menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Hal itu diputuskan setelah Yudo menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.
Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan tersebut. Uji kelayakan itu digelar di ruang rapat Komisi I DPR.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.
(rfs/rfs)