Sopir mobil Land Cruiser inisial SH awalnya melaju di jalan yang datar. Namun SH tidak menyadari ruas jalan berubah ke posisi tanjakan.
Edi juga menyebut SH yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi menjadi salah satu faktor kecelakaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia lalai dengan kecepatan tinggi yang semula dia di jalan datar dan tiba-tiba nanjak. Dia tidak sadar akhirnya kendaraan itu mental," ungkap Edi.
Sopir Dites Urine
Selain olah TKP, polisi melakukan tes urine terhadap SH. Hal itu untuk memastikan dugaan sopir dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
"Dari hasil pemeriksaan urine itu hasilnya negatif," katanya.
Lebih lanjut Edi mengatakan pihaknya tidak melakukan proses hukum lanjutan kepada SH. Pemobil Land Cruiser itu pun telah dipulangkan setelah sempat diperiksa di Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
"Sopir sudah dimintai keterangan. Karena ini kerugian material, tidak kami lakukan penahanan," katanya.
(dwia/dwia)