Polisi: Jasad Ibu Keluarga Kalideres Alami Mumifikasi, Terlihat Terawat

Polisi: Jasad Ibu Keluarga Kalideres Alami Mumifikasi, Terlihat Terawat

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 26 Nov 2022 17:56 WIB
Sekeluarga Tewas di Kalideres: Ini 7 Kejanggalan yang Ditemukan
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jenazah ibu keluarga Kalideres mengalami mumifikasi. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan 'mengering'. Temuan terbaru menyebutkan bahwa kondisi Reni Margaretha (68) mengalami mumifikasi, terlihat terawat.

"Pada saat di TKP, posisi Dian adalah di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, terlihat terawat," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Sabtu (26/11/2022).

Hengki Haryadi mengungkapkan alas tidur tempat jenazah ibunya ditemukan dalam kondisi rapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya," ujar Hengki.

Sementara itu, jenazah si anak, Dian (42), ditemukan di samping jasad ibunya. Kondisi kamar tempat keduanya ditemukan terkunci dari dalam.

ADVERTISEMENT

"Jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling, dan kamar di kunci dari dalam," ungkapnya.

Saat ditanya apakah kemungkinan Dian yang merawat jasad ibunda hingga akhir hayat, Hengki Haryadi enggan berspekulasi. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki secara mendalam terkait temuan ini bersama tim ahli forensik.

"Nanti yang simpulkan ahli psikologi forensik. Namun penyelidikan kami secara deduktif, Dian sangat dekat dengan ibunya," imbuh Hengki Haryadi.

Penyebab Kematian Masih Ditelisik

Sebelumnya diberitakan, penyelidikan kasus kematian satu keluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat, sudah berjalan selama dua pekan. Polisi hingga saat ini belum menyimpulkan motif hingga penyebab kematian korban.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan penyelidikan kematian keluarga Kalideres masih berjalan. Penyidik dari Polda Metro Jaya menggandeng sejumlah ahli untuk mengungkap motif dan penyebab kematian keluarga Kalideres.

"Kami bersama-sama jadi seperti yang disampaikan kemarin terkait motif dan sebab kematian itu masih didalami sampai sekarang. Karena ini butuh waktu," kata Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak Video 'Saksi Mata: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres':

[Gambas:Video 20detik]



Dokter Forensik Teliti Feses

Polisi diketahui juga telah melakukan autopsi empat jasad keluarga Kalideres yang ditemukan tewas 'mengering' di dalam rumahnya. Temuan feses di tubuh para korban diteliti tim kedokteran forensik.

"Sebagai contoh ya kemarin, berdasarkan keterangan kedokteran forensik, kita menemukan feses," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya.

Hengki Haryadi mengatakan temuan feses itu tengah diteliti oleh para ahli. Tim dokter forensik sedang meneliti kandungan yang terdapat pada feses para korban.

"Ini kita harus teliti di laboratorium ini mengandung apa, kan harus diteliti lagi," katanya.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads