Penjelasan Ketua RT
Ketua RT setempat Dedi Purwanto menceritakan ditemukannya LS dan M. Menurut Dedi, LS dan M tak beraktivitas selama tiga hari. Warga pun mulai curiga dan membuka pintu rumah tersebut.
"Hari Senin ada warga nemuin saya melihat rumah itu tidak ada aktivitasnya selama tiga hari. Saya bersama warga buka pintu itu. Bukan saya dobrak karena tidak dikunci," kata Dedi saat ditemui detikcom, Jumat (25/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi kemudian menuju lantai atas di rumah tersebut. Ia bersama warga kemudian melihat jenazah M yang tergeletak di dekat kamar.
"Setelah terbuka, saya naik ke atas, di loteng di pintu masuk dekat kamar saya lihat jenazah kakaknya yang diduga ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan)," tuturnya.
Setelah melihat jasad M, Dedi kemudian melapor ke Binmas dan Babinsa setempat. Laporan tersebut diteruskan ke Polsek Taman Sari.
Kemudian, polisi masuk ke rumah tersebut dan mendapati satu jasad lain, yakni LSM, adik M. LSM ditemukan di kamar dekat jenazah adiknya.
"Jadi saya duluan sama warga, terus saya lapor ke keluarga sama pengurus RW terus sama Binmas dan Babinsa. Baru dari Binmas-Babinsa ke Polsek. Setelah polisi cek lagi, ada dua. Kalau saya nemuin satu," paparmya.
Polisi menyatakan, dari hasil autopsi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menyebut kedua korban meninggal karena sakit.
(mei/mei)