Jakarta -
Dua perempuan lansia, LS (60) dan M (70), ditemukan tewas dalam rumahnya di Taman Sari, Jakarta Barat. Jasad kakak adik ini ditemukan setelah warga tak melihat keduanya beraktivitas hingga tercium bau menyengat dari dalam rumah.
Kedua korban ditemukan warga pada Senin (21/11). Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yongki Dilatha mengatakan kedua jasad kakak adik ini ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap dari rumah korban.
"Jadi memang benar. Berdasarkan laporan dari warga yang awalnya mencium bau tak sedap dari rumah yang ditinggali oleh dia diketahui dua orang yang diduga kakak adik," kata Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yongki Dilatha saat dihubungi detikcom, Jumat (25/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yongki mengatakan si kakak merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sementara adiknya bekerja sebagai pemulung.
"Namun yang diketahui, untuk yang satu, informasinya adalah ODGJ ataupun keterbelakangan intinya. Yang satu, yang merawat, berprofesi sebagai pengumpul barang bekas, pemulung gitu," jelasnya.
Yongki tak merinci jarak waktu kematian kakak adik ini. Namun ia menduga keduanya meninggal karena sakit.
"Saya belum bisa perkirakan ya. Karena di situ nggak dijelaskan sih sama dokternya sudah berapa hari gitu," kata dia.
Simak penjelasan versi Ketua RT di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'Saksi Mata: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres':
[Gambas:Video 20detik]
Penjelasan Ketua RT
Ketua RT setempat Dedi Purwanto menceritakan ditemukannya LS dan M. Menurut Dedi, LS dan M tak beraktivitas selama tiga hari. Warga pun mulai curiga dan membuka pintu rumah tersebut.
"Hari Senin ada warga nemuin saya melihat rumah itu tidak ada aktivitasnya selama tiga hari. Saya bersama warga buka pintu itu. Bukan saya dobrak karena tidak dikunci," kata Dedi saat ditemui detikcom, Jumat (25/11).
Dedi kemudian menuju lantai atas di rumah tersebut. Ia bersama warga kemudian melihat jenazah M yang tergeletak di dekat kamar.
"Setelah terbuka, saya naik ke atas, di loteng di pintu masuk dekat kamar saya lihat jenazah kakaknya yang diduga ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan)," tuturnya.
Setelah melihat jasad M, Dedi kemudian melapor ke Binmas dan Babinsa setempat. Laporan tersebut diteruskan ke Polsek Taman Sari.
Kemudian, polisi masuk ke rumah tersebut dan mendapati satu jasad lain, yakni LSM, adik M. LSM ditemukan di kamar dekat jenazah adiknya.
"Jadi saya duluan sama warga, terus saya lapor ke keluarga sama pengurus RW terus sama Binmas dan Babinsa. Baru dari Binmas-Babinsa ke Polsek. Setelah polisi cek lagi, ada dua. Kalau saya nemuin satu," paparmya.
Polisi menyatakan, dari hasil autopsi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menyebut kedua korban meninggal karena sakit.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini