4 Poin Konfrontasi Irjen Teddy-AKBP Doddy Saling Tuding soal Sabu 5 Kg

4 Poin Konfrontasi Irjen Teddy-AKBP Doddy Saling Tuding soal Sabu 5 Kg

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Nov 2022 09:38 WIB
Momen Irjen Teddy Minahasa ungkap kasus 41,4 kg sabu di Polres Bukittinggi.
Irjen Teddy Minahasa dan AKBP Doddy Prawiranegara saat rilis kasus 41.4 kg sabu di Polres Bukittinggi (Jeka Kampai/detikSumut)
Jakarta -

Irjen Teddy Minahasa dan AKBP Doddy Prawiranegara cs dikonfrontasi polisi soal sabu 5 kilogram yang diduga digelapkan dan diedarkan. Dalam konfrontasi tersebut, ada beberapa hal yang dikonfrontasi oleh polisi kepada kedua belah pihak.

Konfrontasi tersebut berlangsung di ruangan penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya pada Rabu (23/11/2022). Kedua pihak berdebat soal sabu 5 kilogram, yang merupakan barang bukti Polres Bukittinggi.

Pihak Teddy Minahasa Pertanyakan Sabu 1,9 Kg

Pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, mengungkapkan beberapa hal dalam konfrontasi tersebut. Pihaknya mempertanyakan 1,9 kilogram dari 5 kilogram sabu yang diduga polisi merupakan penggelapan barang bukti Polres Bukittinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pointer-pointer yang menjadi kejanggalan dan belum ada titik temu adalah TM itu dituduh memperdagangkan yang 5 kilogram. Ternyata yang disita dari rumah Anita (atau Linda) dan Doddy itu hanya 3,3 kg. Terus 1,7 kg itu ke mana? Nggak ada buktinya, nggak ada tersangkanya," jelas Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

"Jadi ini kasus sekarang hanya terkait dengan 1 kg dari rumah Anita, 2 kilo lebih dikit dari rumah Doddy. Yang 1,7 (kilogram) ke mana? Belum ada tersangkanya sama sekali," lanjut Hotman Paris.

ADVERTISEMENT

Perdebatan soal Chat Perintah Teddy Minahasa

Irjen Teddy Minahasa mengklaim barang bukti sabu yang disita dari AKBP Doddy Prawiranegara dan Linda tidak berkaitan dengannya. Mantan Kapolda Sumatera Barat ini mempersoalkan chat perintahnya kepada AKBP Doddy untuk menarik barang bukti.

"Kalau Teddy mengatakan itu yang ditemukan di rumah Anita dan di rumah Doddy tidak ada kaitannya dengan saya. Ditemukan 11, 12 Oktober, saya (Teddy Minahasa) tanggal 24 September telah perintahkan agar itu barang semua ditarik dan itu semua chat-nya di WA-nya. Artinya, dia sudah perintahkan dari 24 September tarik semua barang jangan lagi dipakai untuk penyergapan, tarik semua. Kalau kemudian dua minggu masih ditemukan masih beredar di rumah Doddy maupun Anita, ya bukan salah Kapolda, dong," tambahnya.

Selain itu, riwayat percakapan Irjen Teddy Minahasa dengan AKBP Doddy Prawiranegara menjadi materi konfrontasi yang ditanyakan penyidik.

"Semuanya, semua ditanyakan yang relevan. Misalnya mengenai chat, mengenai jumlah timbangan, semuanya ditanyakan sesuai permintaan jaksa P19 untuk tersangka Doddy, untuk tersangka Anita dan tersangka Arif. Ini dalam kaitannya mereka bertiga bukan terhadap Teddy sebagai tersangka," tutur Hotman.

Simak video 'Hotman Paris Cerita soal Barbuk 1,9 Kg Sabu di Kasus Irjen Teddy Hilang':

[Gambas:Video 20detik]



Baca versi AKBP Doddy Prawiranegara di halaman selanjutnya....

AKBP Doddy Sebut Sabu di Jaksa Barang Bukti Kasus Lain

Soal barang bukti 5 kilogram ini termasuk materi yang dikonfrontasikan oleh polisi. Kedua pihak punya argumen sendiri soal 5 kilogram sabu tersebut.

Pengacara Doddy Prawiranegara, Adriel Purba, mengklaim pihak kejaksaan membantah pengakuan Teddy Minahasa soal keberadaan sabu tersebut. Menurut Adriel, barang bukti yang diklaim Teddy Minahasa 'masih ada di jaksa' adalah barang bukti terkait kasus lain.

"Jadi saya baru dapat info hari ini dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat melalui Asisten Intelnya membantah semuanya statement Pak TM melalui kuasa hukumnya, Bang Hotman, mengenai barang bukti sabu yang katanya masih utuh dan di sana. Semuanya dibantah bahwa tidak ada kaitannya barang bukti sabu 4,1 kg menurut Kepala Kejaksaan Tinggi sumbar terkait perkara ini," kata Adriel di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Menurut Adriel, barang bukti 5 kg yang diklaim Hotman Paris itu tidak ada kaitannya dengan kasus narkoba yang ditangani Polda Metro Jaya. Pernyataan Hotman dianggap sebagai upaya penggiringan opini publik.

"Nggak ada kaitannya karena kalau kami duga itu mengada-ada dan Pak TM melalui kuasa hukumnya menggiring opini publik untuk buang badan ke Pak Doddy," ujar Adriel.

AKBP Doddy Sebut Irjen Teddy Aktor Intelektual

Adriel menyampaikan dari hasil konfrontasi tersebut pihaknya menduga Irjen Teddy Minahasa adalah aktor intelektual. Adriel pun menyinggung keterangan Teddy Minahasa yang berubah-ubah.

"Terus juga saya mau beri tahu kalau hasil konfrontasi tadi memang kami menduga hasilnya ya Pak Irjen TM, setelah kami ngomong dengan Pak Doddy itu Pak TM ini adalah aktor intelektual. Kenapa, karena memang dia katanya menurut Pak TM saat konfrontasi tadi beliau (sampaikan)--tidak pernah melihat barbuk sabunya itu, tidak pernah melihat, kedua tidak pernah memegang, dia juga tidak membawa ke Jakarta dan kami dibantah, dan apa bahkan chat semua itu dibantah katanya untuk menyisihkan. Dia memerintahkan Pak Doddy kan untuk menyisihkan 10 kg, seperempat kan dengan tawas, makanya berubah keterangannya," bebernya.

"Kemarin Pak TM melalui lawyer-nya, Pak Hotman, ini kan dibilang bercanda, sekarang dibilang untuk menguji, menguji Pak Doddy, bahwa Pak Doddy itu lurus atau tidak, benar atau tidak, punya integritas sebagai anggota Polri atau tidak," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads