Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menggelar rapat pembahasan APBD 2023 malam ini. Namun belum sampai 15 menit rapat diskors.
Pantauan detikcom di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/11/2022), rapat mulanya dibuka oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada pukul 19.13 WIB. Kemudian, Prasetyo pun mengabsen para TAPD yang hadir pada rapat malam ini.
Setelahnya, Prasetyo mempersilakan tiap perwakilan Komisi DPRD DKI Jakarta membacakan pagu anggaran beserta rekomendasi APBD 2023. Namun salah satu anggota Dewan mengeluhkan belum mendapatkan salinan dokumen setiap komisi yang hendak dibacakan.
"Ketua, saya belum dapat dokumennya," kata anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino di lokasi, Rabu (23/11).
Kemudian, anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, Achmad Yani, mengajukan interupsi. Dia meminta sebaiknya pemaparan didahulukan ke komisi yang sudah lengkap dokumennya.
"Interupsi pimpinan, sebaiknya yang sudah ada copy-an didahulukan," ujar Yani.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi A Inggard Joshua menyampaikan pihaknya belum bisa menyampaikan rekomendasi dalam rapat Banggar malam ini. Sebab, pihaknya masih perlu melakukan rasionalisasi.
"Ada permasalahan di sinkronisasi menyangkut masalah selisih cukup besar sehingga perlu ada rasionalisasi. Kami sudah buat rekomendasi tapi karena rekomendasi tidak sesuai rapat, maka kami belum bisa berikan rekomendasi tersebut," jelas Inggard.
Karena itu, pada pukul 19.26 WIB, Prasetyo memutuskan menskors rapat malam ini. Dia meminta staf DPRD DKI terlebih dahulu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
"Saya skors dulu, siapkan bahan. Ini staf-staf DPRD kerjanya apa?" ucap Prasetyo.
(taa/lir)