Janggalnya Skenario Tembak-menembak Dirasa Sejak Olah TKP Rumah Sambo

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 21:16 WIB
Suasana rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Senin (29/8/2022) pukul 18.00 WIB. (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Kejanggalan skenario tembak-menembak kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat sudah dirasakan sejak olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Ferdy Sambo. Hal itu terungkap saat mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menjadi saksi persidangan Sambo cs.

Saat itu, hakim mencecar AKBP Ridwan yang mengaku tak tahu hasil olah TKP pembunuhan Brigadir Yosua. Hakim heran mengapa Ridwan tak tahu. Ridwan dicecar hakim saat menjadi saksi di sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (21/11/2022).

Ridwan awalnya menjelaskan dia dan anggotanya melakukan olah TKP usai Brigadir Yosua tewas. Ketua majelis hakim, Wahyu, kemudian bertanya mengenai hasil olah TKP, tapi Ridwan tidak mengetahui itu.

"(Hasil olah TKP) belum kami dapatkan," ujar Ridwan saat bersaksi dalam sidang di PN Jaksel, Senin (21/11).

Ridwan mengatakan hasil olah TKP belum keluar hingga kasus pembunuhan Yosua dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Hasilnya seingat saya saat sudah ada pelimpahan ke Polda Metro Jaya," katanya.

Hakim pun bertanya apakah ada tekanan kepada Ridwan Soplanit dan anggotanya terkait perkara ini. Ridwan mengaku tidak ditekan siapa pun.

"Tidak ada (tekanan). Bagi kami itu fakta yang disampaikan, kemudian saya lakukan prosedural, tidak ada penyimpangan," kata Ridwan.

"Tapi kenapa hasil olah TKP keluarnya lama? Normalnya berapa lama hasil olah TKP keluar?" tanya hakim.

"Mungkin dalam waktu dekat 2 atau 3 hari," jawab Ridwan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Temuan Polisi yang Olah TKP Rumah Sambo Usai Yosua Tewas






(fas/dek)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork