Korban Kanjuruhan bersama suporter Aremania mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Salah satunya Wiyono (52), ayah Puspita Ayu (22), yang meninggal bersama 134 orang lainnya di Tragedi Kanjuruhan.
Wiyono mengatakan tujuannya datang adalah meminta keadilan. Dia meminta polisi mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Saya berterima kasih kepada Sedulur-dulur (Saudara-saudara) semua. Pada hari ini telah menguatkan saya, yaitu datang ke Bareskrim Polri, yaitu saya minta keadilan. Kalau bukan Saudara-saudara, kita semua, mungkin kita juga drop," kata Wiyono di Mabes Polri, Sabtu (19/11/2022).
Dia mengaku tak kuat menahan sedih karena Tragedi Kanjuruhan merenggut nyawa putri sulungnya. Dia lalu mengungkapkan dirinya membenci aparat dan gas air mata.
"Saya tidak kuat menahan saya kehilangan anak yang nomor satu. Maka dari itu, saya berterima kasih kepada Aremania. Saya sebagai orang tua tidak membenci Arema. Yang saya benci adalah aparat, gas air mata. Salam satu jiwa," serunya.
Minta Kasus Diambil Alih Mabes Polri
Pihak korban Tragedi Kanjuruhan meminta agar kasus Kanjuruhan diambil alih Bareskrim Polri. Untuk diketahui, kasus Kanjuruhan sedari awal hingga saat ini ditangani Polda Jawa Timur.
"Kami akan buat permohonan secara resmi bahwa kami ingin semua perkara berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan, baik yang ada di Polda Jawa Timur yang sudah bergulir saat ini ada enam tersangka, maupun laporan dari masyarakat yang saat ini ditangani Mapolres Malang, agar diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri," kata kuasa hukum korban, Anjar Nawan Yusky, di Bareskrim, Jumat (18/11).
Anjar mengatakan hal tersebut dinilai perlu dilakukan agar nantinya perkara menjadi terang dan tidak ada konflik kepentingan di dalamnya. Dia lantas mencontohkan penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang, menurutnya, berjalan semestinya, tidak seperti Tragedi Kanjuruhan.
"Ini untuk bisa membuat terang apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada lagi konflik kepentingan. Harapan kami, ketika di Bareskrim, penanganannya lebih maksimal," kata dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(aud/aud)