Kata Ketua RT soal Mobil Milik Sekeluarga Tewas di Jakbar yang 'Hilang'

Kata Ketua RT soal Mobil Milik Sekeluarga Tewas di Jakbar yang 'Hilang'

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 15:29 WIB
Asiung (kiri), ketua RT TKP penemuan mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat mengungkap awal mula penemuan 4 jasad.
Asiung (kiri), Ketua RT TKP penemuan mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, mengungkap awal mula penemuan empat jasad. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Keluarga Korban Syok

Sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), ditemukan meninggal dalam satu rumah. Sanak saudara sangat terkejut atas kabar tersebut.

Keempat korban ialah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42). Adik Margaretha bernama Ris Astuti (64) mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan kakaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan komunikasi biasanya terjadi saat ada salah satu di antara mereka yang berulang tahun.

"Ya dulu-dulu sering. Kiriman kado gitu tukeran, tapi sekadar itu aja tuker-tukeran kado, udah," kata Ris saat ditemui di Polsek Kalideres, Jl Daan Mogot, Jakbar, Sabtu (12/11/2022).

ADVERTISEMENT

Ris datang ke Polsek Kalideres bersama suaminya, Handoyo (64). Pasangan suami istri ini mengaku tidak begitu mengetahui soal apa yang dialami keluarga korban.

Handoyo mengaku sangat kaget saat mendengar kabar kematian saudaranya tersebut. Ia juga tidak mengetahui penyebab kematian keluarga itu.

"Kami juga nggak tahu penyebab mereka meninggal kenapa gitu loh," kata Handoyo.

Ia juga menyebutkan pihaknya jarang berkomunikasi dengan keluarga inti korban. Handoyo tak menyangka mendapatkan kabar duka soal keluarga iparnya.

"Terus terang kami kaget ya. Nggak sangka karena sudah sekian tahun tidak berhubungan, tahu-tahu mendapat berita sudah seperti ini. Kami kaget sekali, terus terang," ungkapnya.


(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads