Kasus satu keluarga yang meninggal secara misterius di Kalideres, Jakarta Barat, menyisakan sejumlah pertanyaan. Salah satunya perihal keberadaan mobil korban yang tidak ditemukan di rumah.
Ketua RT 007 RW 015 Kelurahan Kalideres, Asiung, mengatakan keluarga korban memiliki satu mobil. Mobil itu baru dibeli korban dua tahun lalu.
"Sebelumnya dia punya mobil Honda Brio, baru beli, bukan mobil second. (Beli) tahun 2020 atau 2021," kata Asiung saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asiung mengaku keluarga korban memiliki satu mobil dan satu motor. Motor kerap dipakai oleh korban Dian (42) dan ibunya, Margaretha (68), pergi belanja ke pasar.
"Saya lihat dia punya mobil. Ada satu mobil dan satu motor yang suka dipakai sama ibu sama anak ke pasar. Kalau mobil itu Honda Brio, baru lagi keluarannya. Berarti kan keluarga mampu, bukan penerima bantuan masyarakat miskin," tutur Asiung.
Namun, ketika Asiung masuk ke rumah korban untuk mengevakuasi jasad keluarga tersebut pada Kamis (10/11), tidak ditemukan mobil milik korban. Asiung menduga mobil itu sudah dijual pihak korban sejak tiga bulan lalu.
"(Mobil) tidak ada. Mungkin sudah tiga bulan lalu sudah dia jual. Mungkin ada masalah pinjaman ke bank atau apa saya nggak tahu," katanya.
Diselidiki Polisi
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya sekeluarga di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Mobil korban diketahui hilang di lokasi kejadian.
"Untuk mobil yang hilang masih dalam penyelidikan, pendalaman, karena kan ini tidak ada yang mengetahui," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan, Jumat (11/11).
Pasma menduga hanya pihak keluarga korban yang mengetahui keberadaan mobil tersebut. Penyelidikan agak terhambat karena tak adanya bukti CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Saat ini polisi masih meminta keterangan saksi. Polisi juga tengah menelusuri percakapan korban di ponsel masing-masing.
"Kita masih menanyakan kepada saksi-saksi, ada mungkin keluarga yang ada, juga termasuk isi percakapan dari HP yang mungkin jadi petunjuk buat kami," tutur Pasma.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya: