Ketua RT Duga Sekeluarga Tewas di Jakbar Sempat Mau Jual Rumah

Ketua RT Duga Sekeluarga Tewas di Jakbar Sempat Mau Jual Rumah

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 14:19 WIB
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Sekeluarga tewas 'mengering' di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakbar, diduga sempat akan jual rumahnya. Hal ini diungkap oleh Ketua RT 007 RW 015 Kelurahan Kalideres, Asiung, yang sempat bertemu dengan agen properti yang mendokumentasikan rumah keluarga tersebut.

"Sebelumnya, ada orang-orang properti sempat potret-potret. Saya tanya, 'Pak, Bapak potret-potret rumah siapa?' Dijawab 'oh nggak, ini katanya mau dijual'," kata Asiung saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/11/2022).

Asiung tidak ingat persis kapan orang properti itu memfoto rumah korban. Seingat Asiung, kejadian itu sudah lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 5 September 2022, Asiung mendapati rumah sekeluarga tersebut gelap gulita. Asiung saat itu menghubungi Dian (42), salah satu korban tewas, menanyakan perihal lampu di rumahnya yang mati.

"Ada komunikasi tanggal 5 September sama si Dian. Saya tanya, 'Dian, itu kok lampu gelap, kamu rumah sudah terjual?'. Dia jawab 'belum, Om'. Jadi masih ada komunikasi," ujar Asiung.

ADVERTISEMENT

Percakapan itu terakhir kalinya Asiung berkomunikasi dengan keluarga korban. Listrik rumah Dian lalu dipadamkan pihak PLN pada Rabu (9/11).

Pernah Berencana Pindah Rumah

Tak banyak informasi dari tetangga mengenai aktivitas sekeluarga yang tewas 'mengering' dalam rumah di Perum Citra I Kalidres, Jakbar. Namun pihak RT mengetahui sebelumnya sekeluarga tersebut sempat berencana pindah rumah.

"Jadi, berdasarkan keterangan Pak RT bahwa sebelumnya keluarga ini sedang mengepak-pak barang, ada rencana mau pindah," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Pasma menyebut warga sekitar mengira keluarga korban sudah pindah. Sampai akhirnya warga mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (10/11).

"Jadi perkiraan dari warga sekitar diduga keluarga ini sudah pindah, ternyata kemarin ada kecium bau dan dibuka mereka telah meninggal dunia," terang Pasma.

Simak video 'Sederet Fakta Tewasnya 4 Orang Sekeluarga di Jakbar':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: keterangan keluarga korban tewas sekeluarga....

Adik Syok Dengar Kabar Keluarga Meninggal

Sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), ditemukan meninggal dalam satu rumah. Sanak saudara sangat terkejut atas kabar tersebut. Keempat korban ialah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42). Adik Margaretha bernama Ris Astuti (64) mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan kakaknya.

Dia mengatakan komunikasi biasanya terjadi saat ada salah satu di antara mereka yang berulang tahun.

"Ya dulu-dulu sering. Kiriman kado gitu tukeran, tapi sekadar itu aja tuker-tukeran kado, udah," kata Ris saat ditemui di Polsek Kalideres, Jl Daan Mogot, Jakbar, Sabtu (12/11/2022).

Ris mengatakan sering bercanda dengan kakaknya. Dia juga mengatakan tidak pernah memiliki masalah dengan kakaknya.

"Kalau curhat pribadi nggak pernah, sekadar guyon," kata Ris.


Ris datang ke Polsek Kalideres bersama suaminya, Handoyo (64). Pasangan suami istri ini mengaku tidak begitu mengetahui soal apa yang dialami keluarga korban.

Handoyo mengaku sangat kaget saat mendengar kabar kematian saudaranya tersebut. Ia juga tidak mengetahui penyebab kematian keluarga itu.

"Kita juga nggak tahu penyebab mereka meninggal kenapa gitu loh," kata Handoyo.

Ia juga menyebutkan pihaknya jarang berkomunikasi dengan keluarga inti korban. Handoyo tak menyangka mendapatkan kabar duka soal keluarga iparnya.

"Terus terang kita kaget ya. Nggak sangka karena sudah sekian tahun tidak berhubungan, tahu-tahu mendapat berita sudah seperti ini. Kami kaget sekali, terus terang," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads