Polisi: Sekeluarga Tewas 'Mengering' Menjauhkan Diri dari Keluarga Inti

Polisi: Sekeluarga Tewas 'Mengering' Menjauhkan Diri dari Keluarga Inti

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 13:54 WIB
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi meminta keterangan kepada adik salah satu korban tewas sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Berdasarkan keterangan adik salah satu korban tewas bernama Margaretha (68), Ris Astuti (64), ke polisi, sekeluarga tersebut terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti.

"Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar di kantornya, Sabtu (12/11/2022).

Syafri mengungkapkan keluarga Margaretha sudah lama tidak berkomunikasi. Komunikasi terakhir Margaretha dengan keluarga inti sekitar satu tahun lalu. Diketahui, Margaretha memiliki enam saudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon. Dan untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," ungkapnya.

"Kalau kita melihat apa yang kita sudah periksa saksi ya, diperiksa di Kalideres, keterangan warga sekitar, RT, dan petugas jumantik, keluarga ini memang tertutup, tidak berkomunikasi dengan warga sekitar," bebernya

ADVERTISEMENT

Syafri kemudian menjawab pertanyaan publik soal sekeluarga mati 'kelaparan'. Syafri menduga, karena kurang terbukanya keluarga tersebut dengan warga sekitar, sehingga tidak ada yang mengetahui jika mereka kekurangan makanan.

"Karena kelaparannya bukan berarti tidak ada makanan, tapi keluarga itu tertutup, sehingga tidak ada yang tahu kalau dia kekurangan makanan," tuturnya.

Adik Syok Dengar Kabar Kematian Keluarganya

Adik Margaretha bernama Ris Astuti (64) mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan kakaknya. Dia mengatakan komunikasi biasanya terjadi saat ada salah satu di antara mereka yang berulang tahun.

"Ya dulu-dulu sering. Kiriman kado gitu tukeran, tapi sekadar itu aja tuker-tukeran kado, udah," kata Ris saat ditemui di Polsek Kalideres, Jl Daan Mogot, Jakbar, Sabtu (12/11/2022).

Ris mengatakan sering bercanda dengan kakaknya. Dia juga mengatakan tidak pernah memiliki masalah dengan kakaknya.

"Kalau curhat pribadi nggak pernah, sekadar guyon," kata Ris.


Ris datang ke Polsek Kalideres bersama suaminya, Handoyo (64). Pasangan suami istri ini mengaku tidak begitu mengetahui soal apa yang dialami keluarga korban.

Handoyo mengaku sangat kaget saat mendengar kabar kematian saudaranya tersebut. Ia juga tidak mengetahui penyebab kematian keluarga itu.

"Kami juga nggak tahu penyebab mereka meninggal kenapa gitu loh," kata Handoyo.

Simak video 'Sederet Fakta Tewasnya 4 Orang Sekeluarga di Jakbar':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads