5 Hal Mengagetkan dari Kesaksian di Sidang Ferdy Sambo dkk Sejauh Ini

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 13:21 WIB
Foto Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertemu dalam sidang: (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Satu per satu misteri pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat terungkap. Sejumlah kesaksian saksi di persidangan Ferdy Sambo dkk pun mengagetkan pengunjung sidang.

detikcom merangkum lima fakta kesaksian mengagetkan dalam persidangan pekan ini. Mulai pengakuan Kuat Ma'ruf dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, yang mengaku tidak tahu adanya pelecehan hingga keterangan ajudan Sambo yang mengungkapkan posisi Putri dekat dengan lokasi pembunuhan Yosua di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berikut lima hal kesaksian mengagetkan yang dirangkum, Sabtu (12/11/2022):

1. Susi dan Kuat Ma'ruf Tak Tahu Pelecehan Seksual

Pengakuan Susi soal tak tahu adanya pelecehan yang disebut-sebut Putri Candrawathi terjadi di Magelang disampaikan dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua di PN Jaksel, Rabu (9/11). Susi dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Kuat dan Bripka Ricky Rizal.

"Nah, satu saja, ini silakan bicara ya, untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu terhadap Ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa.

"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," jawab Susi.

Jaksa kembali bertanya kepada Susi apakah betul tidak tahu terkait dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi. Susi tetap mengaku tidak tahu.

"Tidak tahu," jawab Susi.

Sementara itu, pengacara Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan, mengatakan kliennya tidak tahu soal dugaan pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Selain Ma'ruf, ART Ferdy Sambo bernama Susi mengaku tak tahu tentang pelecehan itu.

Irwan mengatakan Kuat sudah pernah mencoba melakukan klarifikasi soal dugaan pelecehan tersebut ke Brigadir N Yosua Hutabarat. Dia mengatakan Kuat hanya mendapati Putri Candrawathi tergeletak di dekat kamar mandi.

"Tidak sama sekali tahu (pelecehan seksual), dia tidak tahu, dia hanya mendapatkan Ibu (Putri Candrawathi) di depan kamar mandi tergeletak dekat pakaian cuci," ujar Irwan seusai sidang di PN Jaksel.

Irwan menyebutkan Kuat sudah pernah bertanya soal dugaan pelecehan Putri ke Brigadir Yosua, tapi gagal. Dia menyebut Kuat dua kali hendak bertanya ke Yosua.

"Jadi dua kali pertemuan, dua kali si Jo (Yosua) mau menjelaskan, dua kali didatangi sama Kuat, dua kali juga dia meninggalkan tempat. Jadi tidak sempat ada pembicaraan terkait penjelasan apa yang sebenarnya terjadi, tidak ada," katanya.

Lihat juga video 'Irfan Widiyanto Luruskan Alasannya Mundur Jadi Korspri Ferdy Sambo':






(zap/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork