Polisi telah dua kali memediasi perempuan berinisial W (50), fans Lesti Kejora-Rizky Billar, diduga membuat konten hinaan Dewi Perssik. Namun mediasi itu belum mencapai kesepakatan.
"Jadi kemarin kita sudah melaksanakan mediasi nih ceritanya, tapi itu mediasi kan gagal karena sesuatu hal atau memang dari kedua belah pihak belum bisa sepakat," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Nurma menerangkan mediasi pertama dilakukan pada Sabtu (5/11) tapi harus terhenti karena adanya kesibukan Dewi Perssik. Kemudian mediasi kembali dilanjutkan pada Senin (7/11) kemarin.
"Namun demikian dari itu kita masih mengusahakan untuk mediasi lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan polisi masih berupaya mengarahkan kasus itu diselesaikan secara restorative justice. Dia menyebut hingga saat ini status W masih sebagai saksi.
"Masih saksi, terlapor ya," ujarnya.
Sebelumnya, polisi memediasi Dewi Perssik dan perempuan berinisial W (50), diduga fans Lesti Kejora-Rizky Billar pembuat konten hinaan. Polisi mengarahkan kasus ini diselesaikan secara restorative justice.
"Sehingga langkah-langkah restorative justice, kami lakukan dalam hal ini memediasi pihak pelapor dan terlapor, dalam hal ini Saudari W, umur kurang lebih sekitar 50 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Irwandhy mengatakan langkah restorative justice mengacu pada Surat Edaran (SE) No 2/11/2021 yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia mengatakan hingga saat ini W masih berstatus sebagai saksi.
"(Mediasi hari ini terhenti) karena dari pihak pelapor, dalam hal ini Mbak Dewi Perssik, itu ada schedule yang tidak bisa dihindari, tadi sore. Jadi sempat dihentikan dan mungkin akan dilanjutkan besok atau hari Senin," jelas Irwandhy.
Lebih lanjut Irwandhy menerangkan W telah mengaku merupakan orang dalam konten video yang diduga menghina Dewi Perssik tersebut. Dia mengatakan polisi melakukan pendekatan scientific crime investigation untuk mengidentifikasi wajah terlapor.
"Setelah kami telusuri konten tersebut, kami lakukan penyelidikan, yang bersangkutan tinggal di daerah Jawa Timur, di Kabupaten Malang. Setelah kami temui yang bersangkutan, yang bersangkutan mengakui, betul itu adalah yang bersangkutan," terang Irwandhy.
"Kami melakukan pendekatan-pendekatan scientific untuk melakukan identifikasi wajah, dan dari video tersebut, betul identik dengan yang bersangkutan dan yang bersangkutan juga mengakui itu adalah yang bersangkutan," imbuhnya.
Simak Video 'Fans Leslar yang Diduga Hina Dewi Perssik Tak Ditahan':
(idn/idn)