Polres Metro Jakarta Selatan memediasi Dewi Perssik dan perempuan berinisial W (50), diduga fans Lesti Kejora-Rizky Billar pembuat konten hinaan. Dewi Perssik mengatakan keputusan mediasi itu bergantung pada orang tuanya.
"Tadi sempat ya pengin tau apa maksudnya gitu. Makanya saya cuma bisa bilang tunggu Mami. Keputusannya nanti di Mami, di orang tua. Karena ini kan menyangkut nama keluarga besar," kata Dewi Perssik kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022).
Kata Dewi, W mengaku hanya berbicara tanpa berpikir panjang saat membuat konten hinaan terhadapnya. Dia menerangkan, dalam mediasi itu, W justru mengaku mengidolakan Dewi Perssik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang disampaikan (terlapor) itu dia nggak sekolah, dia cuma asal ngomong saja," ujar Dewi Perssik.
"Aku tuh nggak sekolah itu kan karena memang lagi rame, jadi aku cuma ikut-ikutan aja gitu, dan yang kebetulan aku sangat mengidolakan kamu dan pengin ketemu sekali sama kamu," imbuh Dewi menirukan ucapan W dalam proses mediasi.
Selain itu, Dewi mengaku iba terhadap W. Namun dia menegaskan keputusan berlanjut atau tidaknya proses hukum itu bergantung pada ibunya.
"Saya iba, secara kemanusiaan saya iba. Saya iba, makanya orang tuh harus dipikir dulu, apalagi beliau adalah orang yang sudah sepuh. Saya cuma sebagai orang yang lebih muda kan, cuma saya melihat seperti itu saya jujur ya, intinya saya akan menjalankan apa yang sudah menjadi konsekuensinya walaupun dari hati aku yang paling dalam saya nggak mau ini jadi beban untuk saya ke depannya," tuturnya.
Dewi mengaku dilematis menghadapi kasus tersebut. Tapi, di sisi lain, dia khawatir tindakan penghinaan serupa akan terulang.
"Ya Allah, antara tega dan nggak tega. Kalau aku tega untuk memenjarakan, akan jadi beban moral untuk saya. Kalau saya nggak tega, takutnya dia berulang lagi," ucapnya.
Sementara itu, pengacara Dewi Perssik, Sandy Arifin, mengatakan mediasi antara kliennya dan terlapor W hari ini belum selesai dan ditunda sementara. Dia menuturkan mediasi itu akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan.
"Terus kemudian dari pihak penyidik melakukan, menjalankan proses mediasi, di mana proses mediasi tadi sudah berjalan. Mbak Dewi sudah dipertemukan dengan terlapor. Tapi karena kebetulan beliau ada kegiatan lain jadi untuk sementara di hold dulu. Untuk keputusan ke depannya apakah dilanjut atau tidak. Mbak Dewi sudah menyampaikan tadi, bahwa kasus tetap berjalan, tapi kembali lagi akan dibicarakan kepada pihak keluarga yang sambil menunggu, Mami akan hadir ya. Satu-dua hari ini akan hadir ke sini. Jadi sementara seperti itu," kata Sandy Arifin.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Sandy mengatakan dirinya turut bertanya alasan W membuat konten yang diduga menghina Dewi Perssik. Dia menuturkan W mengaku hanya ingin bertemu dengan kliennya tersebut.
"Tadi juga dijelaskan sedikit tadi ditanya kenapa sampai menyampaikan hal mencemarkan nama baik, membuat fitnah, kenapa sampai melakukan itu. Saya tanya apakah memang kamu salah satu pendukung fans fanatik dari salah satu artis, tapi ternyata yang disampaikan adalah dia ingin sekali ketemu sama Dewi. Jadi memang dia sepertinya mengidolakan Mbak Dewi," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Dewi Perssik telah memaafkan tindakan W. Namun, dia menegaskan, keputusan mediasi akan menunggu kedatangan ibunda Dewi Perssik dari Kota Jember.
"Cuma kita sampaikan, ya enggak boleh seperti itu kembali lagi nanti ke depannya untuk proses hukum, Mbak Dewi sudah memaafkan secara manusiawi, yang kedua untuk keputusan yang terbaik akan Mbak Dewi sampaikan nanti setelah mami datang ke Polres sambil menunggu datang dari Jember," tambahnya.