5 Cerita Mengejutkan Sopir Ambulans Saat Evakuasi Jasad Yosua

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 07:03 WIB
Sopir ambulans yang mengangkut jenazah Yosua (Foto: dok. 20detik)
Jakarta -

Sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan memberikan kesaksian saat mengevakuasi jasad Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Ferdy Sambo. Ia membeberkan peristiwa saat mengantar jenazah Brigadir J ke RS Polri, Kramat Jati.

Ahmad menyebut sempat diminta mematikan rotator dan sirene ambulans. Hal itu diungkap Ahmad dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Eliezer, Ricky, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (7/11/2022).

Dirangkum detikcom, berikut ini sejumlah kesaksian sopir ambulans Ahmad Syahrul yang mengevakuasi jenazah Brigadir J.

1. Diminta Matikan Sirene Saat Jemput Jasad Yosua

Mulanya, dia bercerita mendapat tugas pada 8 Juli 2022 pukul 19.08 WIB, mendapat pesan dari orang tidak dikenal untuk melakukan live lokasi via WhatsApp.

"Tanggal 8 (pukul) 19.08 WIB dikirimi share location lokasi penjemputan, lalu saya prepare menuju ke lokasi. Saya belum melihat, belum masuki Maps, 19.13 WIB ada nomor tidak dikenal WhatsApp saya, nge-WhatsApp saya meminta share live lokasi, 19.14 WIB saya kirimkan live location," kata Ahmad.

Ahmad kemudian berangkat dari Pancoran Barat melalui Jalan Tegal Parang. Saat tiba di depan RS Siloam Duren Tiga, Ahmad menyebut ada seseorang menaiki motor dan mengetuk kaca ambulans.

"Kemudian saya jalan dari Tegal Parang menuju ke titik lokasi penjemputan. Sampai di Siloam Duren Tiga, ada orang tidak dikenal mengetuk kaca mobil," kata Ahmad.

Ahmad mengatakan orang yang tidak dikenal itu mengaku sebagai pemesan ambulans. Ahmad menyebut kedua orang itu memintanya mengikuti arah perjalanan.

"'Mas, Mas, Mas sini, Mas, saya pesan ambulans.' Langsung saya ikuti, Yang Mulia," ucap Ahmad.

Ahmad mengaku disetop anggota Provos saat hendak masuk Kompleks Polri Duren Tiga. Anggota Provos itu, kata Ahmad, memintanya tidak menyalakan rotator dan sirene ambulans.

"Beliau naik motor, beliau masuk ke dalam kompleks, saya itu ada gapura ada salah satu anggota Provos. Saya disetop ditanya 'Mau ke mana dan tujuannya apa?'. (Saya jawab) 'Saya dapat arahan dari kantor saya untuk menjemput titik share location'. (Dibilang) 'Ya sudah, Mas, masuk saja, nanti diarahkan. Minta tolong rotator ambulans dan sirene dimatikan'," kata Ahmad menirukan percakapannya saat itu dengan anggota Provos.

Baca halaman selanjutnya.

Lihat Video: Jawaban Polos Sopir Ambulans Bikin Riuh di Sidang Pembunuhan Yosua







(yld/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork