Mantan Kanit I Satreskrim Polres Jaksel AKP Rifaizal Samual mengungkap rahasia Ferdy Sambo ditakuti anak buahnya di kepolisian sejak awal kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat muncul ke permukaan. Perintah Ferdy Sambo saat itu pun tak bisa dibantah dan ditolak Samual yang kala itu bertindak sebagai penyidik kasus tersebut. Apa sebenarnya kekuatan Sambo?
Fakta itu terungkap di persidangan dalam sidang lanjutan pembunuhan Yosua dengan terdakwa mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan dan mantan Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Rifaizal saat itu dihadirkan sebagai saksi dari jaksa penuntut umum.
Sekadar diketahui, Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria Adi Purnama didakwa merusak CCTV yang membuat terhalanginya penyidikan kasus pembunuhan Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan Agus dan Hendra bersama dengan empat orang lainnya.
"Terdakwa dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apapun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan/atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (19/10).
Empat terdakwa lain yang dimaksud adalah Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, dan AKP Irfan Widyanto, AKBP Arif Rachman Arifin. Mereka didakwa dengan berkas terpisah.
Agus dan Hendra didakwa dengan Pasal 49 juncto Pasal 33 dan Pasal 48 juncto Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 233 KUHP dan Pasal 221 ayat 1 ke-2 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Kembali Samual, pada sidang itu, hakim mulanya bertanya tentang sosok atasan Samual yang merupakan mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel Ridwan Soplanit. Hakim bertanya sudah berapa lama Samual mengenal Ridwan di institusi kepolisian.
"Pak Soplanit ya, itu atasan langsung saudara saksi?" tanya hakim.
"Betul Yang Mulia," jawab Samual.
"Sudah berapa lama bekerja sama," tanya hakim lagi.
"Saya kurang lebih 5 bulan Yang Mulia," jawab Samual.
Hakim bertanya apakah ada di mana satu waktu Ridwan menjadi ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Samual pun mengamini itu.
"Menurut saksi, apakah Pak Soplanit orangnya peragu atau bagaimana? Atau tegas?" tanya hakim.
"Setahu saya tegas," jawab Samual.
"Tapi saudara mengatakan bahwa ada satu saksi soplanit menjadi ragu-ragu?" tanya hakim.
"Betul," jawab Samual.
Baca halaman selanjutnya soal rahasianya kuatnya Ferdy Sambo>>
Simak juga Video: Dua Ekspresi Berbeda Ferdy Sambo Usai Bunuh Yosua
(whn/imk)