Info Intelijen Kamaruddin di Sidang Sambo Ditepis BIN

Info Intelijen Kamaruddin di Sidang Sambo Ditepis BIN

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Nov 2022 06:01 WIB
PN Jaksel menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer, Selasa (25/10/2022). Keluarga mendiang Yosua dan pengacara dihadirkan sebagai saksi.
Pengacara, Kamaruddin Simanjuntak (Fajar Briantomo/detikcom)
Jakarta -

Lembaga telik sandi republik ini menepis klaim pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. Soalnya, info intelijen cuma untuk Presiden, bukan untuk yang lain.

Kamaruddin mengklaim dirinya melakukan investigasi mandiri setelah mendapat kuasa dari keluarga Yosua. Dia mengaku mendapat informasi ada pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sehari sebelum Yosua ditembak.

"Ada mereka di malam hari menginap di sana sehari sebelumnya ada pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya," ujar Kamaruddin saat bersaksi di PN Jaksel, Selasa (25/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin mengaku informasi itu bersifat rahasia. Dia juga tidak mengungkap siapa sumber yang memberi informasi itu. Menurut informasinya, pertengkaran antara Sambo dan Putri terjadi karena wanita lain. Kamaruddin mengatakan Yosua diduga memberi informasi tentang wanita itu ke Putri.

"Apakah spesifik pertengkaran karena apa?" tanya hakim.

ADVERTISEMENT

"Karena wanita. Kaitannya adalah diduga almarhum sebagai pemberi informasi ke Bu Putri Candrawathi, bahwa si bapak ada wanitanya. Yang kami dapat sudah pisah rumah Ibu PC di Saguling dan Bapak di Bangka," jawab Kamaruddin.

Selain itu, Kamaruddin mengaku mendapat informasi tentang judi online. Namun dia tidak mau membongkar kasus itu.

"Ada lagi informasi berupa judi online, tapi tidak mau dibongkar karena masih aktif di instansi mereka. Sifatnya informasi intelijen, makanya kami investigasi. Dan mengandung kebenaran," katanya.

Tidak jelas betul, intelijen macam apa yang dimaksud Kamaruddin. Yang jelas, intelijen 'resmi' di negara ini membantah.

Simak bantahan BIN di halaman selanjutnya:

Saksikan juga Sosok minggu ini, Habib Ja'far: Masjidkan Kafe, Pantai, hingga Gunung

[Gambas:Video 20detik]



BIN Tegaskan Tak Pernah Beri Info ke Kamaruddin

Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan tak pernah memberi informasi intelijen kepada sembarang pihak. Menurut BIN, info intelijen hanya disampaikan ke Presiden.

"Info intelijen BIN hanya ditujukan kepada single client, yakni Presiden, sehingga tidak benar adanya berita yang menyatakan bahwa BIN memberikan info kepada Kamaruddin sebagaimana dilansir di persidangan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak," kata jubir BIN Wawan Hari Purwanto kepada wartawan, Sabtu (5/11) kemarin.

Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto (Eva Safitri/detikcom)Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto (Eva Safitri/detikcom)

Dia mengatakan BIN merupakan intelijen negara dan tak pernah bekerja untuk kepentingan lain. Dia juga menyebut BIN tidak pernah mengintervensi masalah hukum.

"BIN adalah intelijen negara, bukan untuk kepentingan yang lain. BIN tidak intervensi dalam masalah yudikatif. Apa yang terjadi di persidangan adalah mutlak wilayah yudikatif. Itu menjadi kewenangan hakim untuk memutus, jaksa untuk menuntut, dan pengacara untuk membela kliennya. BIN sama sekali tidak ikut campur," ujar Wawan.

Saksikan juga Sosok minggu ini, Habib Ja'far: Masjidkan Kafe, Pantai, hingga Gunung

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads