Serangan dan Pembelaan ke Anies soal Pencabutan Pergub Era Ahok

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Nov 2022 21:36 WIB
Anies Baswedan (Anggi/detikcom)
Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) menyebut Anies Baswedan melempar bola panas kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono. Hal ini disampaikan PDIP terkait usulan pencabutan Pergub Penggusuran era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikembalikan oleh Kemendagri.

Kemendagri diketahui mengembalikan usulan penghapusan Pergub 207 Tahun 2015 atau Pergub Penggusuran. Salah satu alasannya, perlu adanya aturan baru agar tidak terjadi kekosongan hukum.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Rio Sambodo sependapat dengan alasan Kemendagri. Karena itu, Pemprov DKI perlu membuat pergub untuk mengganti pergub sebelumnya.

"Kekosongan regulasi akan sangat berbahaya bagi tata laksana pemerintahan di Provinsi DKI Jakarta. Kemendagri tentu sudah memiliki kajian yang komprehensif dan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang ada," ucap Rio, saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Menurut Rio, saat proses pencabutan Pergub 207/2016, harusnya Anies Baswedan, yang saat itu menjabat Gubernur, telah menyiapkan pergub penggantinya untuk diajukan sebagai pengganti pergub yang dicabut. Karena itu, Rio menyebut Anies melempar bola panas ke Heru Budi.

"Cukup heran juga sih baru mau mencabut pergub di saat menjelang akhir masa jabatannya. Ada dua kemungkinan. Pertama, melempar bola panas ke Kemendagri atau melempar bola panas Pj Gub Heru. Dan kedua, sebagai tindakan kamuflase politik seolah-olah anti-penggusuran sesuai janji kampanyenya 5 tahun silam, meski data beberapa sumber menunjukkan tindakan penggusuran dari tahun ke tahun semakin meningkat di era eks Gub Anies," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono. Menurut Gembong, seharusnya sudah disiapkan aturan sebagai pengganti aturan yang dihapus.

"Harus ada aturan baru ketika aturan lama dicabut. Kecuali aturan tersebut sudah diatur oleh peraturan baru di atasnya," ucap Gembong.

PKS memberikan membela Anies. Simak halaman selanjutnya




(dwia/eva)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork