Wakil Ketua MPR Yandri Susanto membuka secara resmi Festival Budaya Irau Tana Tidung di Lapangan RTH Joesoef Abdullah, Kalimantan Utara, hari ini. Melalui festival tersebut diharapkan bisa menjadi momentum untuk memajukan pembangunan Kalimantan Utara di berbagai bidang.
"Komunikasi, kerja sama, saling memahami satu sama lain, dan kekompakan menjadi modal bagi Pemda Kabupaten Tana Tidung. Karena itu komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus terus dijalani. Tanpa komunikasi yang baik, arah pembangunan atau modal pembangunan tidak akan maksimal," kata Yandri dalam keterangan, Rabu (2/11/2022).
Ia mengatakan festival tersebut merupakan wujud dari kekompakan masyarakat sekitar. Dengan kekompakan maka daerah tersebut bisa mengejar ketertinggalan dengan lebih cepat.
"Komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat di Jakarta seharusnya bisa diintensifkan sehingga hambatan-hambatan dan sumbatan-sumbatan di Tana Tidung bisa diurai baik dari sisi kebijakan maupun sisi penganggaran. Kalau ini bisa dilakukan, Tana Tidung bisa sejajar dengan daerah-daerah lain," katanya.
Yandri mengungkapkan sebetulnya belum bisa datang ke Tana Tidung karena masih berduka, 12 hari lalu ditinggal ibunda selama-lamanya.
"Tapi walaupun saya sedang berduka, saking cinta dan ingin mendukung serta mensuport bupati dan wakil bupati Tana Tidung, saya tetap hadir di Festival Budaya Irau Tana Tidung," tuturnya.
Ia menuturkan jika semua pemerintah daerah melestarikan warisan budaya maka bisa berdampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata.
"Kalau semua pemerintah daerah menghargai dan melestarikan dan berbuat yang terbaik untuk menjaga budaya yang ada di Tanah Air, saya meyakini Indonesia akan menjadi tujuan wisata utama," jelasnya.
Wisata Indonesia masih kalah dibanding dengan negara tetangga, apalagi dengan negara Eropa. Dia mencontohkan salah satu negara di Eropa, yaitu Spanyol. Negara dengan penduduk 40 juta jiwa itu bisa mendatangkan wisatawan sebanyak 80 juta orang setiap tahun atau dua kali lipat dari jumlah penduduknya.
"Karena itu kita harus menginisiasi dan melakukan terobosan dengan mengkapitalisasi atau melahirkan kegiatan ekonomi yang bisa menguntungkan rakyat Tana Tidung," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, Festival Budaya Irau 2022 berlangsung sejak 27 Oktober hingga 4 November 2022. Rangkaian kegiatan festival ini antara lain festival jajanan khas Tana Tidung, perlombaan tradisional, pagelaran seni tari dan musik. Dalam pembukaan festival ini, Yandri Susanto dan istri mengikuti rangkaian kegiatan tari bersama di lapangan, dan menebar benih ikan dari perahu Ajung Barambang.
Simak juga 'Prosesi Kondur Gangsa, Budaya Warisan Mataram Islam':
(akn/ega)