Ketua DPRD Kesal, JakPro: Laporan Keuangan Formula E Sedang Diaudit BPK

Ketua DPRD Kesal, JakPro: Laporan Keuangan Formula E Sedang Diaudit BPK

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 02 Nov 2022 21:20 WIB
Dalam foto yang dipotret pada tanggal 25 Mei 2022, terlihat sejumlah pekerja beraktivitas di area Sirkuit Formula E, Jakarta.
Sirkuit Formula E Jakarta (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto angkat bicara mengenai laporan keuangan gelaran Formula E yang tak kunjung dibuka ke publik. Widi mengatakan saat ini laporan keuangan gelaran Formula E sedang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Untuk laporan saat ini sedang dilakukan audit BPK," kata Widi dalam rapat saat memimpin Rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 pada Rabu (2/11/2022).

Widi menyebut saat ini audit Formula E masih dalam proses dan ditargetkan selesai pada bulan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin selesai dalam waktu satu bulan ke depan," jawabnya.

Ketua DPRD DKI Kesal Belum Terima Laporan Keuangan

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menagih laporan keuangan penyelenggaraan Formula E Jakarta kepada Jakarta Propertindo (JakPro). Pras kesal karena JakPro tak kunjung memberi tahu laporan keuangan ajang balap mobil listrik itu pada Juni lalu.

ADVERTISEMENT

"Apakah Formula E untung atau tidak? Tolong jawab," kata Pras saat memimpin rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 pada Rabu (2/11).

Dia mengaku tahu betul seluk-beluk hingga prospek keuntungan yang bisa diperoleh melalui penyelenggaraan suatu event balapan internasional. Karena itu, dia mendesak JakPro mesti membeberkan audit laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap ajang balap mobil listrik itu.

"Pertanggungjawaban Bapak yang ketiga hari ini mengenai ticketing. Hari ini kita tidak tahu lho keuntungan atau tidak, mulut suara dari JakPro. Untungnya mana? Tolong dijawab," tegasnya.

"Saya tahu itu dunia saya. Apa sih kejuaraan Formula E? MotoGP? Atau Formula 1? Oh, di Jakarta ada ini, itu jualannya," tambah dia.

Politikus PDIP itu lantas meminta agar laporan keuangan tersebut disampaikan sejujur-jujurnya. Dia lantas mengeluh sudah lelah mesti memenuhi panggilan KPK karena Formula E.

"Harus jujur, Pak. Saya capek dipanggil KPK. Ini masuk ranah KPK," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Antara Legasi dan Kontroversi Anies di DKI':

[Gambas:Video 20detik]



"Proyek rugi ini, terus terang aja. Bapak jelaskan. Sama Ancol harus clear," imbuhnya.

Senada dengan Pras, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastromidjojo turut mendesak JakPro buka-bukaan terkait laporan keuangan Formula E. Menurutnya, sudah 4 bulan sejak Pemprov DKI mengaudit gelaran Formula E tapi tak kunjung membeberkan hasilnya.

"Atas seizin Pak Ketua dan teman-teman Banggar, saya minta dengan sangat untuk dijelaskan terkait laporan untung rugi. Jawab aja secara sederhana untung atau rugi, karena jawaban Bapak selama ini 4 bulan lalu," ujarnya.

Ara--sapaan karibnya--bahkan mengungkit masa-masa dirinya dipanggil oleh KPK. Karena itu, dia mendesak JakPro setidaknya dapat memberikan gambaran singkat mengenai untung dan rugi event tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads