Momen panas terjadi dalam rapat Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dengan lembaga-lembaga terkait. Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago sempat berang terhadap Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah karena celetukan-celetukan sepanjang rapat.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris di ruang Komisi IX DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Selain Budi dan Piprim, hadir Kepala BPOM Penny Lukito, Sekjen Gabungan Perusahaan Farmasi Andreas Bayu Aji, dan Direktur Eksekutif IPMG Inge Kusuma.
Momen itu terjadi saat Irma menginterupsi penyampaian dr Piprim Basarah. Piprim saat itu sedang menjelaskan soal kaitan pelarangan peredaran obat mengandung etilen glikol (EG) dengan penurunan kasus gagal ginjal akut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua minggu pasca-Kemenkes menyetop sirop itu kan kasus harian maupun kasus meninggal dunia itu kan menurun drastis. Kemudian juga bukti lain adalah Fomepizole, antidotumnya. Ketika antidotum diberikan itu respons pasien, ini saya cerita, itu balita, Pak, masih ngomong, masih bisa ditanya itu lama-lama koma, diinkubasi, meninggal. Begitu datang Fomepizole ini alhamdulillah," ujar Piprim lalu terpotong interupsi.
"Interupsi. Pak, sampeyan ini aneh ngomongnya. Tahu nggak aneh," kata Irma.
"Nggak," balas Piprim.
Irma mempertanyakan soal kandungan EG dalam obat yang disebut-sebut menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut. Pasalnya, kata dia, pasien yang tidak mengonsumsi kandungan zat itu juga mengalami gagal ginjal.
"Sudah dibilang dari 197 itu, ada yang 67 itu yang nggak mengandung EG. Apakah dari semua korban itu ditemukan memang mereka minum sirop yang mengandung itu? Jadi jangan sekali-kali ngomong seolah-olah bahwa karena itu. Karena uji klinisnya belum jelas," kata Irma.
Dokter Piprim lalu kembali menyahut. Namun Irma tetap melanjutkan penyampaiannya.
"Ini bisa saya jawab nggak. Boleh saya jawab?" kata Piprim.
"Jadi itu harus menjadi dasar Anda harus mengatakan A, B, C, D, E, F, G. Makanya saya bilang tadi Kemenkes dan BPOM ini nggak sinkron. Kalau tadi Anda bilang, mohon maaf, Pimpinan, sebentar, kalau Anda bilang tadi karena semua sirop ditarik kemudian turun itu artinya memang kandungan itu yang membuat masalah ini," ujar Irma.
Irma mempermasalahkan dugaan penyebab kasus gagal ginjal yang dianggap belum jelas.
"Tapi kan tadi sampeyan juga bilang ada yang minum obat itu ginjalnya kena, tapi ada yang nggak minum pun katanya juga kena. Artinya, itu belum sahih. Gitu, lo," ujar Irma.
Dokter Piprim kembali berceletuk. "Udah selesai?" kata Piprim.
Charles selaku pimpinan rapat menegur Piprim agar tidak berbicara dahulu sebelum diizinkan.
"Pak, Pak, nggak usah dijawab. Diam aja dulu," kata Charles.
Baca di halaman selanjutnya.