Dalih Ayah di Depok Tak Dihargai Istri hingga Gelap Mata Bunuh Anak

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 02 Nov 2022 15:41 WIB
Pelaku pembunuhan sadis di Depok. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Depok -

Pelaku pembunuhan putri di Jatijajar, Tapos, Depok, berdalih tak bisa menahan emosi saat istrinya memutuskan untuk bercerai. Dia kesal karena tak dihargai istri.

"Saya sama dia sering dibuat kesal mulu, saya tidak pernah dihargai, terus sering diinjak-injak (harga diri saya). Karena saya sebagai laki-laki punya harga diri, tetapi saya juga mengaku salah," kata Rizky Noviandi Achmad (31) di Polres Metro Depok, Rabu (2/11/2022).

Rizky mengatakan khilaf atas perbuatannya. Dia mengaku membunuh anak lantaran tidak diacuhkan saat bertanya.

"Saya khilaf, karena itu dia (anak) sudah saya sekolahkan dan didik dengan pengajian dan les segala macam, tapi selalu tidak menjawab kalau saya tanyain," papar Rizky.

Rizky lantas berdalih ada setan yang merasuki dirinya hingga melakukan aksi keji tersebut. Ia lantas menyebut pada malam sebelumnya sempat mengonsumsi narkoba jenis sabu di rumah teman.

"Saat itu mungkin setan yang merasuki diri saya, sebelumnya (pakai sabu) pas malam sebelum tidur, makan di rumah teman," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permintaan maaf. Rizky mengaku siap menanggung semua hukuman.

"Saya mohon maaf atas semua kejadian, saat ini sebagai pelajaran. Dan saya siap menanggung jawab dan menerima semua risikonya dan akan menebus dosa-dosa saya," tutur Rizky.

Ayah Bunuh Anak gegara Ribut dengan Istri

Sebelumnya, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan pembunuhan anak dan pembacokan kepada istri terjadi pada Selasa (1/11) pukul 05.10 WIB. Motif pembunuhan lantaran pelaku akan diceraikan istrinya.

"Pelapor adalah Saudari S, dia adalah adik kandung pelaku yang tinggal di lantai dua rumah tersebut. Jadi kronologisnya pelaku ini sering pulang pagi istilahnya sering cekcok. Pada saat itu ditanya sang istri kenapa pulang pagi terus, kemudian terjadi cekcok mulut," papar Imran.

Pelaku sempat ke masjid untuk salat Subuh. Namun, setelah pulang, ia melihat sang istri bersiap pergi dari rumah. Anaknya juga mengenakan seragam untuk sekolah.

"Istrinya sudah rapi, sudah beres, anak pakai seragam. Istri berangkat pelaku tidak terima, cekcok hebat," ungkap Imran.

"Kemudian (istri) mau ke rumah pamannya. Keluar dari rumah karena sudah ada cekcok mulut dan minta cerai segala itu," sambungnya.

Pelaku lantas menggunakan golok di rumah untuk menganiaya istri. Putri sulungnya juga menjadi target pembunuhan.

Lihat juga Video: Polisi Belum Temukan Kaitan Tewasnya ASN Iwan Boedi dengan Kasus Korupsi







(knv/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork