Jersy Sutanto tewas dibunuh pacar, lalu jasadnya dibuang di got di kawasan Jakarta Pusat. Polisi kemudian menangkap dua orang pria terkait kematian Jersy ini.
Keduanya adalah Hendrik (34), pacar Jersy, dan Tomi (37), sekuriti di apartemen Pademangan, Jakarta Utara. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan tersebut.
Dalam pemeriksaan polisi, pacar membantah disebut membunuh Jersy. H mengatakan korban tewas keracunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulut korban mengeluarkan cairan sehingga tersangka berinisiatif untuk menghentikan dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
Faktanya, dari hasil visum diketahui Jersy tewas akibat saluran pernapasannya terhambat karena sumbatan benda asing berupa tisu.
"Penyebab kematian berdasarkan visum diketahui adanya hambatan saluran pernapasan yang disebabkan benda asing berupa tisu sehingga korban meninggal dunia," tutur Widy.
Jersy Sutanto Dikaikan Kasus Penipuan
Nama Jersy Sutanto, perempuan yang tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan di got Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, mencuat seiring jejak kasus penipuan yang muncul ke publik. Namun pihak kepolisian mengaku belum pernah menerima adanya laporan perihal dugaan penipuan yang berkaitan dengan korban.
"Masih kami dalami. Sejauh ini kami belum menemukan keterkaitannya apakah orang yang sama," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
Terpisah, Pjs Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardi Marasabessy mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan penipuan yang terkait korban pembunuhan Jersy Sutanto.
"Belum pernah ada," kata Resa.
Penipuan yang dilakukan oleh orang yang bernama Jersy Sutanto terjadi pada 2019. Jersy Sutanto sempat dicari-cari korbannya karena diduga menipu di kalangan K-Poppers hingga driver ojol.
Kronologi kematian Jersy, baca di halaman selanjutnya.....
Simak juga Video: Rilis Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan Pulang Ngaji di Cimahi
Berikut ini kronologi kematian Jersy yang diungkap Kombes Hengki Haryadi:
Senin (10/10)
Tersangka Hendrik bertemu dengan Tomi di halaman apartemen di Pademangan, Jakarta Utara. Hendrik saat itu menanyakan perihal unit kamar apartemen yang ditempatinya.
Kamis (13/10)
Pukul 03.00 WIB
Tersangka Tomi dihubungi oleh Hendrik, yang memintanya datang ke unit apartemen di lantai 31. Saat itu, Hendrik mengaku kepada Tomi bahwa Jersy Sutanto adalah istrinya yang sedang sakit dan akan dibawa ke rumah sakit.
Namun Tomi mencium bau busuk setiba di unit lantai 31. Tidak lama kemudian, dia melihat jasad wanita dengan kondisi mukanya tertutup handuk.
Hendrik kemudian meminta Tomi membantunya menggotong jasad korban berdua ke parkiran. Kedua tersangka mengeluarkan jasad korban dari unit apartemen melalui tangga darurat.
Jasad Jersy lalu dimasukkan ke dalam mobil milik tersangka Hendrik. Kedua tersangka lalu sempat berkeliling mencari lokasi pembuangan mayat.
Hendrik dan Tomi memutuskan membuang jasad Jersy Sutanto di saluran air di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Setelah itu kedua tersangka meninggalkan lokasi.
Jumat (14/10)
Jasad Jersy ditemukan terbungkus selimut di got Jalan Gunung Sahari 7A Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Jasad Jersy ditemukan oleh petugas PPSU.
Minggu (16/10)
Polisi lalu melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad berjenis kelamin perempuan tersebut. Titik terang kasus ini terungkap usai identitas korban telah dikantongi penyidik.
Penyidik dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya lalu mendatangi apartemen tempat tinggal korban. Dari penyelidikan itu polisi mendapatkan informasi perihal korban yang tinggal bersama kekasihnya, Hendrik, di apartemen.
"Hasil penyelidikan didapat informasi bahwa benar H pernah tinggal di salah satu unit apartmen tersebut, akan tetapi sudah pindah. Kemudian Tim Opsnal Subdit Resmob menelusuri jejak digital dari handphone korban dan diketahui berada di sekitar Tomang, Jakarta Barat. Selanjutnya Tim Opsnal Subdit Resmob menangkap H di tempat tersebut," tutur Hengki.
Sehari berselang tepatnya pada Senin (17/10) giliran IK yang ditangkap. Penyidik menangkap IK di kediamannya di daerah Jakarta Pusat pada pukul 22.00 WIB.
Kedua tersangka kini telah ditahan di Polda Metro Jaya. Motif pembunuhan kepada Jersy Sutanto masih didalami penyidik.