Seekor babi tiba-tiba masuk ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Seketika kondisi di dalam kantor DLH geger.
Sejumlah pegawai DLH DKI Jakarta terdengar berteriak kaget dan takut. Di antara mereka juga ada yang sampai berdiri di atas kursi.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/10) lalu di Cililitan, Jakarta Timur (Jaktim). Selain masuk ke ruang kerja, babi itu sempat berlarian di halaman kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu terekam kamera ponsel hingga videonya viral di media sosial (medsos). Tampak babi itu berukuran kecil dan bercorak hitam putih.
Berikut sejumlah fakta terkait pegawai DLH DKI Jakarta geger gara-gara kantor kemasukan babi:
1. Sempat Beredar Rumor Aneh
Kemunculan mendadak babi tersebut sempat memicu munculnya sejumlah isu. Sempat beredar rumor aneh terkait kemunculan babi di kantor DLH DKI Jakarta.
"Pekan lalu ada babi pagi-pagi masuk kantor Dinas Lingkungan Hidup. Gue ngejar-ngejar babi deh. Rumornya aneh-aneh, babi ngesotlah he-he-he...," kata Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).
2. Tak Ada Pegawai Luka
Meski membuat heboh, kemunculan babi tersebut tak sampai menyerang pegawai yang sedang bekerja.
"Nggak (menyerang). Babi ukuran kecil," katanya.
Awalnya belum diketahui asal-muasal babi tersebut. Namun, diduga babi berasal dari rumah makan lepau atau lapo yang ada di sekitar kantor DLH DKI.
"Itu babi beneran, di Cililitan kan banyak lapo," jelasnya.
Lihat video 'Bikin Heboh! Babi Masuk ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
3. Diduga Peliharaan Warga
Pegawai DLH DKI Jakarta menduga babi yang sempat membuat gempar karena nyelonong ke dalam kantor merupakan peliharaan warga sekitar.
"Jadi kemungkinannya emang peliharaan orang sekitar sini," kata Yogi saat dihubungi, Jumat (28/10).
Yogi juga menyebut ada kemungkinan babi itu berasal dari salah satu rumah makan lepau atau lapo yang ada di sekitar kantornya. Namun, baik pemilik lapo maupun warga sekitar tak ada yang mengaku.
"Bisa jadi lepas dari lapo. Nggak tahu sih nggak ada yang ngaku. Tapi itu bukan babi jadi-jadian ya, itu asli," jelasnya.
![]() |
4. Babi Akhirnya Dijual ke Lapo
Babi tersebut kemudian berhasil ditangkap petugas PJLP Dinas LH dengan dimasukkan ke karung. Setelah itu, babi dijual ke rumah makan lapo terdekat.
"Anak-anak yang nangkap kan anak-anak PJLP, anak-anak honorer. Sama dia dijual ke lapo," imbuhnya.