Presiden Israel Pertimbangkan 'Kepentingan Terbaik' Ampuni Korupsi Netanyahu

Presiden Israel Pertimbangkan 'Kepentingan Terbaik' Ampuni Korupsi Netanyahu

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 01 Des 2025 21:37 WIB
Presiden Israel Isaac Herzog (AP Photo/Virginia Mayo)
Presiden Israel Isaac Herzog. (AP Photo/Virginia Mayo)
Jakarta -

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan hanya akan berfokus pada 'kepentingan terbaik' Israel ketika mempertimbangkan permohonan pengampunan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Nama Netanyahu terseret atas tuduhan kasus korupsi.

"Ini akan ditangani dengan cara yang paling tepat dan tepat. Saya hanya akan mempertimbangkan kepentingan terbaik Negara Israel dan masyarakat Israel," kata Herzog dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (1/12/2025).

Netanyahu mengumumkan pada Minggu (30/12), bahwa ia telah mengajukan permohonan pengampunan, dengan mengatakan bahwa kasus-kasus yang telah berlangsung lama tersebut telah memecah belah Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden AS Donald Trump juga menulis surat kepada Herzog bulan lalu, meminta pengampunan bagi Netanyahu. PM Israel tersebut telah berulang kali membantah melakukan kesalahan dalam proses tersebut.

ADVERTISEMENT

Netanyahu dan istrinya, Sara, dituduh dalam satu kasus menerima barang-barang mewah senilai lebih dari USD260.000, seperti cerutu, perhiasan, dan sampanye dari para miliarder dengan imbalan bantuan politik. Netanyahu juga dituduh berusaha menegosiasikan liputan yang lebih menguntungkan dari dua media Israel dalam dua kasus lainnya.

Karena kasus-kasus tersebut telah mengungkap perpecahan yang mendalam di masyarakat Israel antara pendukung dan penentangnya, Netanyahu mengatakan ia mencari pengampunan untuk membantu "menurunkan api dan mendorong rekonsiliasi luas yang sangat dibutuhkan negara kita".

Netanyahu telah berulang kali membantah melakukan kesalahan dalam kasus-kasus pengadilan yang sedang berlangsung dan tidak mengakui kesalahannya ketika mengumumkan permohonan pengampunannya.

Sebelum sidang pada Senin ((1/12), yang dihadiri oleh Netanyahu, para pengunjuk rasa yang menentang dan mendukung perdana menteri meneriakkan slogan-slogan di luar gedung pengadilan di Tel Aviv, termasuk beberapa yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye terang.

"Dia seharusnya diadili seperti warga negara lainnya di Israel," kata pengunjuk rasa Paula Keusch.

Namun, demonstran pro-Netanyahu, Rafael Shamir, mengatakan: "Jika kebaikan negara mendorong Netanyahu untuk meminta penangguhan persidangan, maka saya mendukungnya."


Simak Video: Netanyahu Minta Presiden Ampuni Kasus Korupsi, Alasannya Demi Rakyat

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads