Seorang marbut masjid di Cilegon, Banten, berinisial AM (61) ditangkap polisi karena diduga mencabuli bocah. Semula korban ada 2, kini bertambah menjadi 4 bocah.
"Iya yang dilaporkan hari Minggu kemarin itu korbannya 2 orang dan dalam penyelidikan kita menemukan korban lainnya sebanyak 2. Jadi total 4 korban sejauh ini," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mohamad Nandar kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Nandar menyebut keempat korban merupakan warga sekitar kontrakan tempat pelaku tinggal. Saat ini, polisi masih mendalami seberapa sering pelaku mencabuli keempat korban tersebut.
"Pelaku sekarang sudah ditahan, dalam proses. Udah sering atau nggak masih kita dalami," ucapnya.
Lebih lanjut, Nandar mengungkap modus pelaku dalam melancarkan aksi bejatnya tersebut. Menurutnya, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang agar mau diajak ke kontrakannya untuk dicabuli.
"Modusnya sama, caranya sama diiming-imingi dengan uang Rp 1.000 dan kemudian dilakukan pencabulan terhadap korban," ujarnya.
Untuk diketahui, AM ditangkap polisi setelah orang tua korban melapor. Peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur ini terjadi pada Minggu (23/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua korban dibawa ke kontrakan pelaku yang tak jauh dari rumah korban.
"Kejadian berawal dari pelapor ibu korban yang khawatir anaknya belum juga pulang, kemudian mencoba mencari ke tetangga, dan disampaikan oleh tetangga pelapor bahwa anaknya berada di kontrakan pelaku yang merupakan seorang marbot masjid dan setelah dipanggil dari depan rumah pelaku korban keluar dengan temannya," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Mohamad Nandar dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (26/10).
Orang tua korban, kata Nandar, kemudian membawa keduanya ke rumah. Korban menceritakan bahwa pelaku menyuruh korban membuka pakaian dengan iming-iming akan diberi uang.
Kedua korban sempat tak menuruti kemauan pelaku, tapi akhirnya terpaksa menuruti permintaan tersebut. Pelaku juga sempat mengancam korban agar kelakuannya tak diceritakan ke pihak lain, termasuk orang tuanya.
"Korban sempat menolak namun akhirnya mengikuti perintah pelaku dan diberi tahu untuk tidak menceritakan kejadian tersebut ke siapa pun," katanya.
Simak juga Video: Bejat! Guru Ponpes di Bandung Cabuli 3 Santri Lakinya
(bal/fas)