Polisi Periksa 3 Guru Terkait Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Hari Ini

ADVERTISEMENT

Polisi Periksa 3 Guru Terkait Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Hari Ini

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 26 Okt 2022 10:11 WIB
Enam siswa MTsN 19 Jakarta tertimpa tembok di sekolah tersebut, Kamis (6/10/2022). Diketahui, tembok itu roboh akibat luapan air pasca hujan deras.
Foto: Tembok MTsN 19 Jakarta roboh (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih mendalami penyebab tembok roboh MTsN19 Pondok Labu, Jakarta Selatan (Jaksel), yang menewaskan tiga siswa. Polisi akan memeriksa tiga guru yang bertugas saat kejadian.

"(Hari ini) memeriksa guru dan wali yang bertugas saat kejadian, tiga orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Irwandhy mengatakan status kasus tembok sekolah roboh itu telah naik ke penyidikan. Namun hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

"Sementara belum penetapan (tersangka), masih proses pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.

Selain itu, dia menyebut penyebab robohnya tembok sekolah yang berujung tewasnya tiga siswa itu juga belum diketahui. Polisi masih menunggu hasil pengecekan oleh tim Laboratorium dan Forensik (Labfor).

"Untuk hasil Labfor belum kami terima," ucapnya.

Kasus Tembok Roboh MTsN 19 Naik Penyidikan

Polisi masih mengusut penyebab robohnya tembok di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, yang berujung tewasnya tiga siswa. Saat ini kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan.

"Iya (sudah naik), penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Irwandhy mengatakan saat ini polisi masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor). Dia menyebut polisi telah memeriksa saksi tambahan.

"Hari Senin kemarin sudah dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap tiga orang, dari kepala sekolah, ada guru, dan satu office boy (OB). Sebelumnya kan dua penjaga sekolah, jadi totalnya lima. Untuk sementara kami masih menunggu hasil laboratorium," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, yang terjadi pada Kamis (6/10) akibat diterjang banjir, menewaskan tiga siswa dan melukai satu siswa. Tiga korban meninggal dunia bernama Dika, Dendis, dan Adnan. Selain itu, ada siswa yang mengalami luka bernama Aditya Daffa Luthfi.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut peristiwa tembok roboh di MTsN Pondok Labu itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19.

Simak Video: Tembok MTs Negeri 19 di Cilandak Roboh, 3 Orang Meninggal

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT