Transportasi Jakarta (TransJakarta) merespons aduan pengguna terkait saldo terpotong dua kali saat melakukan tap in maupun tap out di halte maupun bus. Saat ini, TransJakarta menerima 664 aduan dari masyarakat terkait permasalahan ini.
"TransJakarta hingga saat ini masih memproses keluhan pelanggan saat transisi tarif integrasi. Saat ini, terdapat 664 aduan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).
Anang memerinci, dari 664 aduan yang diterima, sebanyak 353 pelanggan telah merespons dan diberi kartu pengganti. Sedangkan 12 pelanggan menolak memberikan data.
"Sementara sisanya sebanyak 299 belum merespons," jelasnya.
Anang memastikan keseluruhan aduan itu telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan tersebut untuk meminta keterangan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi. Data-data tersebut, kata dia, menjadi acuan dalam menangani keluhan pelanggan.
"Kami masih akan tetap memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi," terangnya.
Sementara itu, PT JakLingko Indonesia telah menindaklanjuti 38 persen dari total aduan pelanggan atas saldo kartu ulang elektronik (KUE) yang terpotong dua kali di perjalanan yang sama. Untuk penanganan oleh JakLingko, pengguna bus diminta untuk menghubungi melalui pesan WhatsApp melalui nomor customer service 081260001441.
Simak juga 'Kebijakan Baru TransJ Bikin Antrean Mengular di Sejumlah Halte':
(taa/idn)