Kadishub DKI Pastikan Tak Ada Lagi Saldo Penumpang TJ Terpotong 2 Kali

Kadishub DKI Pastikan Tak Ada Lagi Saldo Penumpang TJ Terpotong 2 Kali

Adrial Akbar - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 22:51 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo.
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin (Silvia/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan tidak ada lagi saldo uang elektronik terpotong dua kali saat menempelkan kartu (tap in dan tap out) di halte TransJakarta. Perbaikan telah dilakukan untuk mengatasi hal itu.

"Potongan saldo sejak kemarin itu sudah dilakukan perbaikan dan sudah tidak ada lagi yang terpotong dua kali," kata Syafrin di Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).

Syafrin menyebut masyarakat dapat melapor ke call centre JakLingko bila saldo uang elektroniknya terpotong dua kali. Nantinya kelebihan saldo yang terpotong akan diproses untuk dikembalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selambat-lambatnya selama tujuh hari akan dikembalikan ke yang bersangkutan," ujar dia.

Syafrin juga menjawab soal aduan masyarakat yang belum mendapat respons. Ia menyebut itu terjadi karena adanya antrean penanganan oleh pihak JakLingko.

ADVERTISEMENT

"Tentu begitu dimasukkan, namanya call centre, biasanya ada antrean, begitu antrean masuk, ditangani, kami berharap masyarakat bersabar untuk direspons," kata dia.

Penjelasan TJ

Sebelumnya, PT TransJakarta memberikan penjelasan terkait saldo uang elektronik penumpang terpotong 2 kali setelah sistem baru diberlakukan. TransJakarta mengatakan akan mengembalikan saldo penumpang yang terpotong 2 kali itu.

"Jadi setelah kita bicarakan nanti akan ada kebijakan mengembalikan saldo yang terpotong bukan karena kesalahan yang nge-tap out sebelumnya," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor saat dihubungi, Rabu (5/10).

Sistem baru yang diberlakukan TransJakarta itu adalah 1 kartu untuk 1 penumpang. Penumpang wajib tap in dan tap out saat keluar halte. Berbeda dengan aturan sebelumnya, di mana saldo akan dipotong saat tap in sebesar Rp 3.500, pada sistem 1 kartu untuk 1 penumpang saldo akan dipotong saat tap out.

Anang menyebut terjadi kesalahan pada sistem sehingga saldo pada kartu penumpang terpotong saat tap in dan tap out.

"Jadi kan secara sistem ada yang entah bagaimana bisa terpotong dua kali, padahal dia tidak melakukan perjalanan atau sebelumnya tidak tap out di perjalanan sebelumnya," tutur dia.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads