Saluran air agar banjir tak kembali melanda permukiman warga di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), masih dibangun. Air dari Waduk Dogol akan mengalir pada saluran itu menuju saluran Kanal Banjir Timur (KBT).
Salah seorang warga RT 16 RW 07 Pondok Bambu, Duren Sawit, Marlinah, mengatakan genangan air banjir masih sempat terjadi di permukimannya. Namun genangan itu cepat surut.
"Banjir tapi langsung surut, se-pas ini (saluran air berupa beton U-ditch). Jadi kan belum dites hujan besar, mana tahu kalau luber atau apa kan," kata Marlinah saat ditemui di kediamannya, Jumat (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetis (tinggi banjirnya), sejamlah langsung surut," imbuhnya.
Dia mengatakan genangan banjir itu terjadi saat hujan deras ketika tanggul saluran air masih berupa karung pasir dan kerangka kayu. Dia menuturkan permukimannya belum diguyur hujan deras ketika saluran air dengan tanggul beton U-ditch rampung dipasang.
"Kalau semenjak ini (beton U-ditch jadi kan belum hujan, jadi belum ketahuan banjir apa nggaknya," ujarnya.
Dia berharap genangan banjir tak lagi melanda rumahnya. Kemudian, dia juga berharap tumpukan tanah akibat pengerjaan saluran air itu dirapikan.
"Ya harapannya semoga biar nggak banjir lagi. Terus, kalau bisa, ini agak diperbaharui, ini pada berantakan ini. Kerjanya udah pada ditinggal aja, itu yang tanah-tanah pada numpuk, kirain mau diratain gitu. Mudah-mudahan nggak banjir," tuturnya.
![]() |
Ketua RT 16 RW 07, Iwan, mengatakan hal serupa. Dia menyebut genangan air akibat hujan deras masih terjadi di permukimannya namun cepat surut.
"Sebelum saluran jadi iya. Bukan banjir, hanya genangan, tetapi surutnya cepat sekarang," kata Iwan.
Dia menyebut genangan yang sempat terjadi itu dikarenakan belum kelarnya pengerjaan pintu air di Waduk Dogol. Menurutnya, saluran air di permukimannya sempat tersumbat kala itu.
"Di sini nggak pernah hujan deras. Genangan karena kemarin sedang ada pengerjaan pintu air dan saluran air jadi agak tersumbat," ujarnya.
![]() |
Lebih lanjut, dia mengaku senang saluran air berupa beton U-ditch telah terpasang di permukimannya. Dia mengatakan kawasannya belum diguyur hujan deras saat saluran air berupa beton itu rampung terpasang.
"Setelah saluran selesai, belum ada hujan lagi," ujarnya.
(dnu/dnu)