.webp)
Pembangunan got antibanjir atau saluran air di permukiman warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, hampir rampung. Pengerjaan sodetan itu sudah selesai di sebagian lokasi dan kurang sedikit di lokasi lainnya.
"Kalau yang dalam kompleks itu sudah 100% terpasang. Kalau di hilirnya atau arah ke luar kompleks itu progress 90%," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi, saat dimintai konfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Saugi mengatakan beton u ditch dan box culvert di area Kompleks Statistik telah terpasang. Dia menuturkan pengerjaan saat ini dalam tahap pembangunan struktur batu kali dari Kompleks Statistik menuju Jl Teluk Mandar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saluran u ditch sudah masuk semua, yang di luar Kompleks Statistik lagi pembangunan struktur batu kalinya, lagi berjalan. Kalau di Kompleks Statistik pakai box culvert sudah terpasang semua," ujarnya.
Dia mengatakan ada 263 box culvert dan 30 beton u ditch yang kini telah terpasang pada saluran air di Kompleks Statistik tersebut. Kemudian, akan ada 185 beton u ditch yang juga dipasang di saluran air dari Kompleks Statistik hingga Jl Teluk Mandar.
 Got antibanjir atau sodetan di lingkungan permukiman Waduk Haji Dogol, Gang Statistik, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 21 Oktober 2022. (Mulia Budi/detikcom) |
Segmen Waduk Dogol menggunakan u ditch berukuran 1.200 x 1.200 mm; 35 m' (meter lari) dengan jumlah 30 u ditch, serta box culvert 1.200 HD berukuran 263 meter' (meter lari) berjumlah 263 boks.
Segmen Gang Statistik menuju Jl Teluk Mandar menggunakan u ditch 1.000 x 100; 221 m' (meter lari) sebanyak 185 buah.
"Tapi kita juga ada pengerjaan yang hilirnya lagi ke arah Teluk Mandar dan Teluk Sibolga sampai menuju kali KBT," lanjutnya.
 Got antibanjir atau sodetan di lingkungan permukiman Waduk Haji Dogol, Gang Statistik, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 21 Oktober 2022. (Mulia Budi/detikcom) |
Saluran air alias got antibanjir ini bermaterialkan box culvert untuk di kawasan Perumahan BPS di Jl Statistik, dan menggunakan u ditch untuk di kawasan luar kompleks. Kontrak pengerjaan saluran ini mulai 4 Agustus dan ditargetkan selesai dalam tiga bulan.
Penanganan saluran antibanjir permukiman kawasan sekitar Waduk Haji Dogol ini juga dikerjakan di dekat lahan kosong. Saluran itulah yang semula teruruk tanah dan menjadikan aliran air mampet, menjadi biang kerok banjir pada Maret lalu. Kini, saluran di lokasi itu sudah selesai dibangun.
(dnu/dnu)
