Komnas HAM masih menunggu kedatangan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk diperiksa terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Komnas HAM akan bertemu dengan PT LIB Rabu (19/10), lusa.
"PT LIB sampai kemarin berkomunikasi dengan kami, mereka akan hari Rabu (19/10)," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan di kantornya, Senin (17/10/2022).
Anam tak menjelaskan siapa saja perwakilan PT LIB yang akan datang ke kantor Komnas HAM Rabu nanti. Dia berharap pertemuan itu akan terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta semua perangkatnya (datang)," ucapnya.
![]() |
Kemudian, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan kedatangan PT LIB sangat dinantikan. Menurutnya, keterangan dari PT LIB merupakan keterangan yang penting soal peristiwa 1 Oktober di Malang itu.
"Kami meminta PT LIB untuk datang. Karena keterangan mereka sangat krusial bagi tuntasnya penyeledikan yang dilakukan oleh Komnas," ujar Beka.
Penyelidikan Komnas HAM terkait tragedi Kanjuruhan telah mencapai 70%. Komnas HAM telah memeriksa PSSI, broadcaster, hingga pemain Persebaya.
"Dan tinggal PT LIB saja, sehingga nantinya kita akan menyelesaikan segera," tuturnya.
Sebelumnya, Komnas HAM batal memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Hal itu lantaran Direktur Utama PT LIB Akhmad Hardian Lukita masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.
"Saya kira informasi yang kami dapatkan untuk penundaan permintaan keterangan dari PT LIB sesuatu yang bisa kita terima karena memang sedang berproses di Jawa Timur," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10) lalu.
Dia mengatakan salah satu keterangan yang ditunggu Komnas HAM adalah dari Hardian Lukita. Dia menuturkan Komnas HAM akan menerima perwakilan PT LIB lainnya yang mampu menjelaskan duduk perkara terkait Tragedi Kanjuruhan selain Lukita.
"Ya salah satu yang paling penting adalah Dirutnya, kalau ada yang bisa mewakili, kalau misalnya dirutnya masih berproses terus di Polda Jawa Timur, ya kami menerima siapapun yang bisa menjelaskan duduk soalnya. Karena untuk PT LIB ini beberapa hal yang kami dapatkan tidak hanya kewenangan dari sebuah perusahaan, tapi juga beberapa orang yang ketika kami mendapatkan berbagai keterangan itu disebutkan namanya," tuturnya.
(dnu/dnu)