PBNU mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berhasil menangkap 4 bandar judi online kelas atas yang kabur ke negara tetangga hingga kembali dipulangkan ke Indonesia. Penindakan terhadap para bandar judi itu menunjukkan kesungguhan kepolisian sebagai penegak hukum.
"Alhamdulillah kita apresiasi atas keberhasilan Kapolri melakukan penindakan dan penangkapan terhadap 4 tersangka bandar judi tersebut. Ini menunjukkan kesungguhan kepolisian menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum yang dibanggakan oleh rakyat," kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Gus Fahrur menyebut pengungkapan kasus-kasus besar era Jenderal Sigit sangat berdampak positif dan memenuhi harapan masyarakat. Menurutnya, hal tersebut akan kembali menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada Polri.
"Ini akan menumbuhkan kepercayaan kembali dan simpati masyarakat terhadap kinerja profesional kepolisian yang sempat tercoreng oleh kasus sebelumnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Fahrur menilai Jenderal Sigit telah bertindak tegas dan serius dalam penanganan kasus secara profesional dan transparan. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Kapolri dan jajarannya.
"Dan kita dukung untuk terus melakukan pembenahan di jajaran kepolisian secara tegas dan tidak pandang bulu," imbuhnya.
Untuk diketahui, Polri menangkap bandar judi online kelas atas Apin BK dan dibawa kembali ke Indonesia. Apin BK pun kini akan dibawa ke Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut.
Selain Apin BK, 3 DPO judi online juga sudah dibawa ke Tanah Air dari Kamboja. Ketiganya kini ditahan oleh pihak kepolisian.
Pengembangan kasus judi online ini, kata Kapolri, menjadi komitmen Polri. Sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas judi online.
"Tentunya ini menjadi komitmen kita untuk betul-betul melakukan tindakan terhadap judi online sesuai instruksi dan perintah arahan presiden," ujarnya.
Simak Video 'Tindak Tegas Kapolri Berantas Judi Online, Buru Apin BK ke Malaysia':
(fas/hri)