Ketum PBNU Puji Kepemimpinan Kapolri Bikin Masyarakat Rasakan Ketenteraman

Ketum PBNU Puji Kepemimpinan Kapolri Bikin Masyarakat Rasakan Ketenteraman

Herianto Batubara - detikNews
Minggu, 03 Agu 2025 09:31 WIB
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (dok. Istimewa)
Foto: Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (dok. Istimewa)
Cirebon -

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memuji kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia menyebut masyarakat merasakan situasi kondusif selama kepemimpinan Sigit di Polri.

"Kita semua mengalami bahwa di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, kita masyarakat mengalami keadaan relatif tenteram tertib aman sehingga seolah-olah Pak Listyo ini telah berfungsi sebagai jimat ketertiban dan keamanan masyarakat selama ini," ujar Gus Yahya dalam sambutannya di Haul Pondok Buntet Pesantren Cirebon seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Sigit paham mengenai lingkungan tokoh agama dan bisa bersinergi mewujudkan ketenteraman di masyarakat. Dia kemudian mengenang saat Sigit bertugas di Yogyakarta.

"Pak Listyo ini pernah bertugas di Jogja kalau tidak salah, beliau tahu betul di Jogja banyak jimat-jimat yang disebut kiyai," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Haul Pondok Buntet Pesantren Cirebon itu dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin Izza, juga mengucapkan terima kasih kepada Sigit yang disebutnya berkontribusi bagi Pondok Buntet Pesantren.

"Terima kasih Pak Kapolri seluruh bantuannya, terima kasih, beliau berbaik hati," ujar KH Adib.

KH Adib mengatakan keluarga besar pesantren mempercayai keamanan negara terjamin dengan kepemimpinan Sigit. Dia menyebut persatuan dan kesatuan menjadi komitmen bersama untuk menjaga bangsa ini.

"Kami di sini hanya menitipkan bangsa dan negara saja, tidak lebih dari itu," ujarnya.

Simak juga Video 'Kapolri: Yang Baik Diberikan Reward, Yang Melanggar Diberi Punishment':

(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads