Komika Mamat Alkatiri meminta maaf kepada anggota DPR Hillary Brigitta Lasut atas kritiknya yang membuat tersinggung. Mamat menjelaskan terkait acara hingga kritik yang disampaikannya pada saat itu.
Seperti dilihat detikcom, Mamat menyampaikan penjelasan itu lewat reels di Instagram resminya, @mamat_alkatiri. Dia awalnya meluruskan soal apa yang dilakukannya bukanlah roasting terhadap pihak lain.
"Izinkan saya teman-teman untuk jelaskan sedikit soal acara pada saat itu. Pertama itu bukanlah sesi roasting, karena saya juga katakan ke teman-teman bahwa roasting itu harus ada orangnya di depan kita, dan harus ada izin dari kedua pihak, baik yang me-roasting atau yang di-roasting, jadi itu bukan roasting, yang saya lakukan kemarin adalah teknik stand up lain yang disebut riving," kata Mamat seperti dikutip detikcom, Minggu (9/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mamat lantas menjelaskan teknik stand up riving merupakan teknik spontan yang dilakukan komedian dengan menggunakan materi yang ada di sekitar. Dia menyebut saat itu dirinya tidak diminta melakukan roasting oleh panitia acara.
"Riving itu kita ambil materi dari sekitaran atau kejadian yang terjadi pada saat itu, di situ, biasanya itu spontan itu. Karena saya diminta panitia untuk tampil di situ, perform di situ hanya sebagai stand up, jadi bukan roasting dan sebagainya seperti yang diinfokan," ucapnya.
Mamat lalu menjelaskan dirinya hadir di situ juga sebagai bagian dari acara diskusi yang bertemakan presidential threshold. Sedangkan Hillary Brigitta Lasut juga bagian dari diskusi tersebut.
Kemudian, Mamat menyebut dirinya sempat mendengar closing statement yang disampaikan Hillary Lasut saat itu. Dari situlah, kata dia, Mamat lalu menggunakannya sebagai bahan stand up hingga meminta Hillary Lasut tetap di lokasi.
"Setelah acara berlangsung kemudian saya mendengar closing statement Kak Hillary Brigitta Lasut, saya itu sempat meminta ke panitia untuk percepat acaranya dan menahan Kak Hillary untuk bentar dulu jangan beranjak dari acara karena saya mau perform, karena saya juga mendengar dari panitia bahwa Kak Hillary hanya bisa sampai jam tertentu karena ada agenda lain. Itu yang sangat saya sayangkan karena saya mau kritik atau langsung stand up atau riving di depan orangnya tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Mamat juga menyayangkan sikap panitia acara diskusi yang ternyata menampilkan sesinya secara live dan dimasukkan ke media YouTube. Padahal, kata dia, di awal acara sudah ada perjanjian agar sesinya tidak disiarkan secara live.
"Panitia langgar agreement itu karena pada akhirnya video saya ada di YouTube dan mereka live sesi saya itu. Saya sudah meminta untuk selesai acara sampai malam hari untuk menurunkan video saya, tetapi panitia seolah tidak menggubrisnya dan video saya tetap masih ada di YouTube daripada panitia," imbuhnya.
Simak pernyataan Mamat selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Momen Mamat Alkatiri Roasting Hillary Brigitta yang Berujung Dipolisikan':
Kemudian, Mamat juga menjelaskan terkait materi stand up yang disampaikan dirinya. Dia kembali menekankan bahwa apa yang disampaikannya kepada Hillary Lasut spontan dan ditujukan untuk mengkritik closing statement-nya.
"Kemudian soal materi saya, materi saya saat itu terutama di bagian soal closing statement Kak Hillary, itu sangat-sangat spontan, dan dengan tujuan mengkritik closing statement Kak hillary, makanya saya buka atau saya mulai di bagian itu dengan katakan 'sebelumnya saya mau kritik dulu closing statemen dari Brigita' karena memang tujuannya memang mengkritik closing statement itu," ujar dia.
"Dan juga soal cacian saya, itu juga hal yang sangat spontan dan itu betul-betul luapan emosi yang jujur dari dalam diri saya karena mendengar closing statement waktu itu dari Kak Hillary, karena saya sering sekali dengar closing statement dari banyak politisi, dan itu jujur dan tidak ada maksud menyerang pribadi Kak Hillary, tapi kalau ada yang merasa bahwa cacian yang ada dalam sebuah diskusi itu berlebihan saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Dia juga mengaku merasa bebas menyampaikan kritik lantaran Hillary Lasut merupakan wakil rakyat. Dia berpendapat tidak ada batasan kritik antara dirinya sebagai rakyat kepada Hillary Lasut sebagai wakil rakyat.
"Karena saya sampai saat ini punya pemikiran hubungan rakyat dan wakil rakyat adalah hubungan yang tidak terbatas apa lagi dalam acara diskusi publik, yang membatasi hubungan itu hanya serangan terhadap fisik, jadi yang tidak boleh bagi saya hubungan antara wakil rakyat dan rakyatnya adalah serangan fisik, sisanya, dalam pemikiran saya itu boleh-boleh saja dilakukan. Apa lagi luapan emosi yang jujur dari seorang rakyat gitu," sebutnya.
Mamat Alkatiri Minta Maaf
Sebelumnya, Mamat Alkatiri akhirnya buka suara terkait kritiknya terhadap anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada Hillary Lasut jika kritikannya membuatnya tersinggung.
"Halo teman-teman saya Mamat Alkatiri pada kesempatan kali ini saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi di mana saya menjadi seorang penampil saat itu," kata Mamat Alkatiri seperti dilihat detikcom di akun Instagram resminya, @mamat_alkatiri, Minggu (9/10).
Mamat menegaskan dirinya tidak bermaksud sedikit pun menyerang Hillary Lasut secara pribadi. Dia menyebut apa yang disampaikan dirinya dalam video yang beredar tersebut merupakan kritik atas closing statemen Hillary Lasut.
"Tapi tentunya tidak ada sedikit pun niat, tujuan, dan maksud dari saya untuk menyerang Kak Hillary secara personal, yang saya lakukan di situ adalah mengkritik closing statement Kak Hillary Brigitta Lasut, yang diundang pada diskusi tersebut sebagai seorang anggota DPR RI," ucapnya.