Renovasi Total MTsN 19 Jakarta Usai Tembok Roboh Tewaskan 3 Siswa

Tembok MTsN 19 Pondok Labu roboh dan menyebabkan tiga siswa tewas pada Kamis (6/10). Begini kondisi terkini di MTsN 19 Pondok Labu. — MTsN 19 Pondok Labu (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), roboh hingga menewaskan 3 siswa. Kementerian Agama (Kemenag) RI bakal merenovasi total sekolah itu.

"Saya kira iya (renovasi total), tidak ada pilihan ya karena posisi (bangunan sekolah) ini," ujar Yaqut kepada wartawan kala meninjau sekolah MTsN 19 Jaksel, Jumat (7/10/2022).

Yaqut mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan. Ia berharap pihak Pemprov DKI Jakarta memberikan tanah dekat bangunan MTsN 19 Jakarta untuk membantu proses perbaikan sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin tanah sebelah itu saya tanya punya siapa, katanya punya provinsi, nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pihak Pemprov DKI mau melepas tanahnya sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik," kata Yaqut.

Insiden MTsN 19 Jakarta (Adi Saputra/detikcom)

Renovasi Dimulai Hari Ini

Ia menyebut proses perbaikan sekolah akan dimulai hari ini. Selama proses perbaikan, proses pembelajaran siswa-siswi MTsN 19 Jaksel akan menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Kita akan memperbaiki yang lebih safety ya buat anak-anak dan mudah-mudahan dalam waktu dekat mampu kita kerjakan. Tentu dalam pengerjaan itu anak-anak ini perlu tempat belajar, kita perlu koordinasikan dengan madrasah terdekat, yang paling dekat MAN 11," kata Yaqut.

Selengkapnya di halaman berikutnya.

Investigasi Bangunan Sekolah Lain

Menag telah memerintahkan jajarannya untuk menginvestigasi bangunan sekolah lain di bawah naungan Kemenag. Investigasi dilakukan untuk mencegah tragedi tembok roboh MTsN 19.

"Tadi malam sudah perintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan (sekolah) yang ada di (bawah) Kemenag," ujar Yaqut

Yaqut mengatakan tim yang dibentuk segera melakukan koordinasi. Nantinya tim tersebut akan mengaudit atau memeriksa kualitas bangunan sekolah di bawah naungan Kemenag.

Tembok MTsN 19 Pondok Labu roboh dan menyebabkan tiga siswa tewas pada Kamis (6/10). Begini kondisi terkini di MTsN 19 Pondok Labu. (Ari Saputra/detikcom)

"Setelah Jumat mereka akan melakukan rapat pertama kali untuk melakukan follow up atas instruksi yang saya berikan," kata dia.

"Terus terang kita khawatir lah. Mudah-mudah ini pengalaman terakhir tidak ada lagi. Tapi kita khawatir, maka dari itu investigasi mutlak dilakukan saya kira secepatnya kita lakukan," ucapnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya.

3 Korban

Diketahui, tiga korban meninggal dunia bernama Dika, Dendis, dan Adnan.

"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (6/10).

Isnawa menyebut peristiwa tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu itu terjadi pada Kamis (6/10) kemarin sekitar pukul 14.50 WIB. Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19.

Tembok itu roboh akibat tidak mampu menahan luapan air setelah hujan deras. Saat tembok roboh, beberapa siswa tengah bermain di taman sekolah.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya