Legislator DKI Minta Penerapan Sistem Baru TransJakarta Dievaluasi

Legislator DKI Minta Penerapan Sistem Baru TransJakarta Dievaluasi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 07 Okt 2022 05:42 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak
Gilbert Simanjutak (Foto: Dok. DPRD DKI)

Usul Komisi B Panggil TransJakarta

Lebih lanjut, Hasbiallah akan mengusulkan kepada Pimpinan Komisi B DPRD DKI Jakarta untuk memanggil pihak TransJakarta. Dia ingin TransJakarta menjelaskan persoalan ini kepada anggota dewan.

"Makanya saya minta... nanti kita akan panggil TransJakarta ini di Komisi B. Saya akan koordinasi dengan ketua Komisi untuk dipanggil, kita minta keterangan sejelas-jelasnya," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan TransJakarta soal Antrean Panjang

PT TransJakarta buka suara terkait mengularnya penumpang kala sistem baru diterapkan. Pihak TransJakarta menyadari jika masih ada pengguna yang kaget dengan perubahan tersebut.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan sistem pembacaan kartu dinilai masih belum sempurna. Sosialisasi pun belum masif dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Mengapa kemarin terjadi antrean, karena satu proses itu kaget (penumpang). Kedua, mungkin di sistemnya sendiri ada yang belum sempurna membacanya," papar Anang saat ditemui di kantornya, PT TransJakarta, Jl Mayor Jenderal Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/10).

Perubahan sistem dikatakan Anang berkaitan dengan tarif integrasi yang nantinya bisa menghubungkan moda transportasi mulai dari LRT, MRT, termasuk TransJakarta. Anang menyebut masih banyak penumpang yang lupa jika pembayaran tarif ada pada bagian akhir.

Mereka yang tak menempel kartu saat keluar bus, otomatis perlu beberapa kali tap di hari berikutnya.

"Orang yang tidak melakukan tap out sebelumnya, itu waktu mau masuk diblokir kartunya. Karena dianggap belum dibaca kartunya, belum bayar. Nah, ketika diblokir, diriset dulu, dan diatur ulang kartu tersebut," kata Anang.


(lir/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads