Ini Penampakan Mainan Kartu yang Diduga Berisi Barcode Judi Online

Ini Penampakan Mainan Kartu yang Diduga Berisi Barcode Judi Online

Brigitta Belia - detikNews
Rabu, 28 Sep 2022 17:25 WIB
Penampakan mainan kartu yang diduga diselipi QR Code situs judi online.
Foto: Penampakan mainan kartu yang diduga diselipi QR Code situs judi online. (Foto: dok. Istimewa)
Tangerang -

Polisi menyelidiki mainan kartu anak-anak yang diduga diselipi barcode situs judi online. Begini penampakan mainan kartu tersebut.

Dari foto yang diterima detikcom, kartu berukuran sekitar 5x8 sentimeter itu bergambar berbagai karakter kartun di salah satu sisinya. Di sisi lainnya, kartu tersebut memiliki tampilan QR Code yang bisa diakses atau dipindai.

Sementara di bagian bawah QR Code itu bertuliskan sebuah laman website yakni www.5kapai.com. Situs inilah yang diduga merupakan situs judi online tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Pinang Iptu Tapril mengatakan saat QR code tersebut di scan, maka akan keluar beberapa keterangan yang diduga situs judi. Tetapi tak semua kartu mainan ini memunculkan situs aplikasi ketika di-scan, melainkan muncul aplikasi MiChat.

"Dari hasil barcode itu, kalau kita scan muncul disuruh tulis nama, rekening gitu. Itu biasanya yang memang HP nya pernah untuk buka aplikasi slot atau judi online. Tapi ada beberapa barcode yang tidak muncul apa-apa atau cuma muncul aplikasi MiChat," ujar Tapril pada wartawan, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENT

Penampakan mainan kartu yang diduga diselipi QR Code situs judi online.Penampakan sisi lain mainan kartu yang diduga diselipi QR Code situs judi online. Redaksi sengaja mengedit bagian QR Code untuk menghindari penyalahgunaan. (Foto: dok. Istimewa).

Polsek Pinang saat ini masih akan menyelidiki asal mainan tersebut. Tapril juga menghimbau kepada pedagang untuk tidak menjual mainan ber-QR code tersebut.

"Sementara kami masih akan menyelidiki apakah benar mainan tersebut dari China. Kami juga menghimbau kepada pedagang, karena ini membuat resah masyarakat, jadi jangan penjual belikan lagi," tuturnya.

Temuan kartu mainan dengan QR Code situs judi online ini membuat geger warga Pinang, Tangerang. Mainan kartu tersebut dijual kepada anak-anak SD.

Baca di halaman selanjutnya: hasil penelusuran polisi

Penelusuran Polisi soal Muasal Kartu Mainan


Polsek Pinang, Kota Tangerang menelusuri informasi warga terkait kabar situs judi online yang diselipkan pada mainan kartu anak. Polisi melakukan penelusuran hingga ke agen penjual kartu mainan anak tersebut.

"Hasil perkembangannya, kita dari awal setelah cek TKP dari penjual mainan eceran. Jadi gini, dari keterangan penjual eceran kan dia beli satu rencengnya itu di beli Rp 8.000. Dia jual satu kartunya Rp 1.000, ngejualnya ke anak SD karena itu kan mainan anak anak," jelas Kapolsek Pinang, Iptu Tapril saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9/2022).

Pedagang mainan kartu ini tidak tahu masalah barcode yang ternyata adalah QR Code ke situs judi online. Keterangan pedagang ia hanya menjual mainan anak.

"Si pedagang itu juga enggak tahu masalah barcode karena dia cuma pedangan eceran, dia enggak sampai ke sana lah mikirnya. Dan dia juga enggak tahu tentang masalah yang diduga situs atau barcode judi online di situ," paparnya.

Dari pedagang eceran itu, polisi mendapatkan agennya di Pasar Bengkok, Pindang dan Ciledug. Agen tersebut mengaku mendapatkan mainan itu dari Pasar Pagi, Jakarta Barat.

"Jadi Pasar Pagi itu kan emang jualan mainan anak anak banyak, nah dia dapetnya dari situ. Agennya beli dengan harga Rp 6.000, dijual ke pedagang eceran Rp 8.000. Si Agennya ini juga enggak tahu tentang barcode itu. Dia tahunya ya beli mainan untuk dijual," paparnya.

Diduga dari China

Polisi menduga mainan itu diimpor dari China. Sebab, tulisan pada mainan tersebut juga tulisan China.

"Mainan di Pasar Pagi itu kan dari berbagai macam daerah. Nah kami menduga mainan yang berbarcode judi online itu dari China. Karena memang yang diperjualbelikan di sana berasal dari China. Ada beberapa tulisan China," katanya.

Polisi juga mencoba men-scan barcode tersebut. Dari situ muncul nama hingga rekening, tetapi ada juga yang tak muncul apa-apa.

"Dari hasil barcode itu, kalau kita scan muncul disuruh tulis nama, rekening dll. Itu biasanya yang HP-nya pernah buat buka aplikasi slot atau judi online. Tapi ada beberapa barcode yang enggak muncul apa -apa atau cuma muncul aplikasi MiChat," tuturnya.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau pedagang untuk tak menjual barang-barang yang meresahkan.

"Sementara perkembangannya seperti itu, kami masih akan menyelidiki apakah benar mainan tersebut dari China. Kami juga mengimbau kepada pedagang, karena ini membuat resah masyarakat. Ya jangan penjualbelikan lagi," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads