Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan pengamanan dalam (pamdal) DPR RI sebelumnya merupakan pengangguran yang mencari kerja. Indra menyebut sebagian besar pamdal DPR itu merupakan titipan para anggota DPR RI.
"Pamdal kita ini masuk karena orang-orang yang mencari kerjaan karena pengangguran. Sebagian besar titipan dari anggota Dewan. Jadi ini kadang-kadang ini belakangan mulai tertib. Tadinya kerjanya, kalau nggak ini cuma megang HP di pintu gerbang, itu ngerokok segala macam," kata Indra di ruang MKD DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Indra mengatakan, setiap enam bulan sekali, para personel pamdal dilatih kedisiplinan oleh aparat kepolisian. Namun menurutnya, hanya sebagian kecil pamdal yang memiliki kesigapan dalam menjalankan tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap enam bulan sekali kita dilatih oleh aparat, sekali oleh kepolisian, sekali oleh Kopassus untuk melatih kesamaptaannya, melatih kedisiplinannya," jelas Indra.
"Hanya sedikitlah. Dari 700 orang, barangkali nggak lebih dari 50 orang yang punya sikap sigap dan lain-lain," tambahnya.
Indra mengaku menyesali adanya penghalangan yang dialami Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso saat masuk DPR via gerbang depan. Indra memastikan pihaknya akan merombak struktur pamdal DPR setelah kejadian itu.
"Kejadian itu kami sesalkan karena pihak petugas pamdal saat itu bahwa ada undangan resmi tidak dilaporkan kepada atasannya dan ini sudah berulang-ulang kali menjadi catatan kami. Kami akan evaluasi. Kami akan ada perombakan di dalam struktur organisasi pamdal," jelasnya.
Lebih lanjut Indra menyebut ketertiban di wilayah kompleks parlemen selalu diutamakan. Menurutnya, siapa pun yang masuk ke dalam gedung DPR harus mengikuti aturan yang ada.
"Kami mencoba menertibkan ya, jadi itu adalah sebuah tantangan yang harus kita tertibkan. Karena, bagaimanapun, ini adalah lembaga tinggi negara. Di dalamnya persidangan semua, ada tata tertibnya, sehingga walaupun ini rumah rakyat, tentu ini ada ketertibannya, ada aturan yang semua harus mengikuti aturan yang ada," ujar Indra.
Simak video 'MKD Hari Ini Panggil Sekjen DPR, Buntut Larangan Masuk Gerbang Depan':
MKD DPR diketahui memanggil Sekjen DPR Indra Iskandar hari ini terkait larangan masuk lewat gerbang depan gedung parlemen. Hal ini buntut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso yang mengaku dihalangi pamdal DPR saat masuk lewat pintu depan gedung DPR.
"Ya hari ini MKD DPR akan mengundang Sekjen DPR Indra Iskandar setelah kemarin nggak ketemu jadwalnya, nggak fix," kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).
IPW Protes Perlakuan Diskriminatif
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sebelumnya mengaku dihalangi pamdal saat masuk lewat pintu depan gedung DPR. Dia menyerukan agar larangan masuk gerbang depan DPR dihapuskan.
"IPW membatalkan kehadiran ke MKD DPR RI karena adanya diskriminasi perlakuan dan sikap tidak hormat pimpinan DPR pada warga negara yang akan memasuki gedung DPR melalui pintu depan. Pasalnya, pintu masuk depan hanya diperuntukkan kepada anggota Dewan saja," kata Sugeng setelah diperiksa MKD DPR, Selasa (27/9).