Dokumen tersebut awalnya menjelaskan, pemerintah memberikan fasilitas pembiayaan pemilikan rumah melalui program DP Rp 0. Perusahaan BUMD, swasta, hingga BUMN dibidik sebagai penyedia hunian tersebut.
"Pemerintah mendorong para pelaku pembangunan untuk menyediakan hunian terjangkau dari segi harga jual bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan potensi penyediaan hunian sebanyak 9.081 unit yang dibangun oleh BUMD dan swasta/BUMN," demikian isi dokumen RPD yang dilihat, Minggu (25/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai penurunan target rumah DP Rp 0 menjadi 9.081 unit. Riza menuturkan, target yang tertuang dalam RPD 2022-2026 itu turut mempertimbangkan masa jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies.
"Itu kan harus disesuaikan dengan masa waktu Pj Gubernur. Pj Gubernur itu kan kurang lebih dua tahun kan beda waktu Anies sandi dan Anies sama saya," terang Riza saat ditemui di Perpusnas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
(lir/imk)