Satu unit minibus ditemukan terperosok ke parit di Jl Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor. Mobil tersebut ditinggalkan pemiliknya sejak semalam dan menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas.
Pantauan di lokasi, Selasa (20/9/2022), minibus warna putih itu terperosok di parit Jl Ahmad Yani, Kota Bogor, dengan posisi roda mobil sebelah kanan masuk ke parit. Posisi mobil berada di kanan jalur yang mengarah ke Air Mancur Kota Bogor.
Tampak roda mobil sebelah kanan menggantung di parit. Mobil terperosok ke parit ini menjadi tontonan warga dan perhatian pengendara yang melintas.
Warga sekitar menyebut mobil dengan nopol F-1613-AI tersebut terperosok ke parit sejak tadi malam. Oleh pemiliknya, kendaraan ditinggalkan di lokasi hingga saat ini.
"Itu mobil sudah ada dari semalam. Info dari teman saya sih semalam kejadiannya, mobil sudah ada di selokan itu. Nggak tahu kejadian gimana sampai nyusruk begitu. Saya ke sini jam 06.30 WIB, posisi mobil sudah begitu," kata warga sekitar lokasi kejadian, Ganda, Selasa (20/9/2022).
Dibiarkan Sejak Semalam
Ganda menyebut banyak warga yang bertanya-tanya siapa pemilik mobil yang terperosok ke parit tersebut. Sebab, mobil dibiarkan di lokasi sejak tadi malam tanpa ada pemiliknya.
"Ya warga tadi ramai, pada bingung mobil nggak ada yang punya. Soalnya kan mobil dibiarin di situ dari semalam. Ya warga juga jadi curiga kan, tapi katanya ada pemiliknya datang," kata Ganda.
Kasubsi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Asep mengatakan mobil tersebut mengalami kecelakaan pada Senin (19/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Mobil terperosok ke parit diduga karena sopirnya mengantuk.
"Informasi dari Wakasat Lantas, itu kecelakaan tunggal, kejadiannya semalam. Nggak ada korban, sopir aman," kata Asep ketika dimintai konfirmasi.
Asep menyebut dugaan awal kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena sopir mengantuk, sehingga terperosok saat melintas di lokasi kejadian.
"Dugaan awal sopir mengantuk. Anggota Lantas sudah ke lokasi, tetapi ketika mobil mau dievakuasi pihak pemilik menolak karena sudah menyiapkan derek, mau ke pihak asuransi," terang Asep.
Simak juga 'Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan':
(mea/mea)