Pria di Bogor Ditemukan Tewas di Kios Ponsel

Pria di Bogor Ditemukan Tewas di Kios Ponsel

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 15:10 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Foto ilustrasi garis polisi. (Rachman Haryanto/detikcom)
Bogor -

Pria berinisial DS ditemukan tewas di dalam kios ponsel miliknya di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. DS diduga sudah tewas sejak tiga hari lalu sebelum ditemukan karena sakit.

"Pemilik kios handphone berinisial DS (26) ditemukan meninggal dunia di dalam kiosnya sendiri. DS ditemukan dalam kondisi tergeletak di tempat tidurnya," kata Kapolsek Jasinga AKP Dedi Hermawan dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).

Dedi mengatakan jasad DS ditemukan pada Minggu (18/09) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Temuan berawal ketika warga sekitar merasa curiga usai tercium aroma tak sedap dari dalam kios milik DS yang diketahui selalu tutup sejak 3 hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga kemudian melapor ke pihak RT dan pihak RT melanjutkan informasi itu ke pihak kami. Anggota langsung ke lokasi malam tadi untuk pengecekan," kata Dedi.

Disaksikan warga, polisi bersama pihak RT membuka paksa pintu kios untuk mengetahui kondisi DS dan mencari sumber bau tidak sedap. Saat itulah kemudian DS ditemukan tidak bernyawa di dalam kamarnya.

ADVERTISEMENT

"Pihak kepolisian sektor Jasinga yang datang ke lokasi langsung melakukan pendobrakan pintu kios yang dalam keadaan terkunci dari dalam dan mendapati pria berinisial DS telah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Leuwiliang," sebut Dedi.

Dedi mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, DS diduga sudah meninggal dunia sejak 3 hari lalu. Hal ini terungkap setelah melihat kondisi jasad DS ya g sudah hampir membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Dugaan awal, DS diduga meninggal karena sakit.

"Dari olah TKP yang kita lakukan diduga korban ini meninggal karena sakit. Sementara pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai musibah," kata Dedi.

(zap/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads