Polisi India menangkap enam pria atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan dua gadis kakak-beradik. Mayat kedua korban ditemukan tergantung di pohon di luar desa mereka. Peristiwa mengerikan ini telah memicu aksi protes warga setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (16/9/2022), kedua remaja putri berumur 15 dan 17 tahun tersebut berasal dari komunitas Dalit, tingkatan terendah dalam sistem kasta Hindu, yang menderita tingkat kekerasan seksual yang sangat tinggi di negara dengan tingkat kejahatan terhadap perempuan yang tinggi tersebut.
Kepala polisi setempat, Sanjiv Suman mengatakan kepada AFP bahwa keenam pria tersebut pada hari Rabu (14/9) mengajak kedua remaja itu ke sebuah lapangan. Di sana, mereka menyerang kakak-beradik itu secara seksual dan kemudian "membunuh mereka dengan mencekik mereka dengan syal mereka".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan penduduk setempat termasuk keluarga remaja itu mengadakan protes jalanan di dekat desa mereka di negara bagian Uttar Pradesh, India utara untuk menuntut hukuman cepat bagi para terdakwa.
Salah satu tersangka utama, yang merupakan tetangga kedua korban, ditangkap setelah baku tembak dengan polisi pada Kamis (15/9) waktu setempat. Polisi menembak kakinya dalam baku tembak itu. Para terdakwa dilaporkan berasal dari komunitas Hindu dan Muslim.
Suman mengatakan, sebuah laporan autopsi mengkonfirmasi serangan seksual itu dan sesak napas sebagai penyebab kematian.
Menurut angka pemerintah, hampir 32.000 kasus pemerkosaan dilaporkan di India pada tahun 2021, tetapi banyak lagi yang diperkirakan tidak dilaporkan.
Simak juga 'Kisah Pilu Korban KDRT Disekap 9 Bulan Oleh Suaminya Sendiri':
Tahun lalu, kremasi cepat yang dilakukan pihak berwenang Uttar Pradesh sebelum autopsi seorang korban pemerkosaan, juga dari komunitas Dalit, yang dibunuh oleh seorang pria Hindu kasta atas, memicu kemarahan yang meluas.
Insiden terbaru ini mengingatkan pada pemerkosaan dan pembunuhan dua sepupu berusia 14 dan 15 tahun dari komunitas Dalit pada tahun 2014 di negara bagian yang sama, yang memicu kegemparan.
Gadis-gadis itu ditemukan tergantung di pohon mangga. Polisi awalnya menuduh sejumlah pria kasta atas setempat melakukan pelecehan seksual dan membunuh mereka, tetapi penyelidikan polisi berjalan lamban dan tidak ada yang dihukum.